Sport
Rabu, 23 September 2015 - 22:25 WIB

PIALA KEMERDEKAAN 2015 : BOPI Telah Evaluasi Pelaksanaan Piala Kemerdekaan, Ini Hasilnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Piala Kemerdekaan 2015 (liputan6.com)

Piala Kemerdekaan 2015 telah rampung digelar. BOPI telah melakukan evaluasi penyelenggaraan turnamen tersebut.

Solopos.com, JAKARTA – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Dalam skala 1-10, mereka memberi nilai 6,5.

Advertisement

Sekjen BOPI, Heru Nugroho, mengaku pelaksanaan Piala Kemerdekaan 2015 tetap harus diapresiasi. Termasuk kepada PT Cataluna Sportindo selaku Event Organizer (EO) turnamen tersebut. Meski banyak kekurangan, Heru menyatakan secara keseluruhan turnamen berjalan cukup baik.

“Kami sangat berterima kasih karena proses perjalanan turnamen selesai sampai ada juara. Ini prestasi luar biasa, karena bisa diselesaikan. Cataluna sudah terlibat proses tata kelola sepak bola yang baik, tidak ada pengaturan skor. Jika ada oknum yang bermain di belakang, tapi tidak bisa mempengaruhi pertandingan,” ungkap Heru seperti dilansir Detik.com, Rabu (23/9/2015).

Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 memang sempat diwarnai sejumlah masalah, terutama soal finansial, seperti match fee dan honor wasit. Heru menilai masalah itu terjadi lantaran penyelenggara belum banyak pengalaman sehingga semua meleset dari rencana awal.

Advertisement

“Niat baik saja tak cukup, disertai persiapan yang matang dan kerja keras yang terencana dengan baik. Pertama soal pengalaman masih baru, persiapannya Cataluna memang mepet,” imbuhnya.

“Ya saya katakan soal pengalaman tadi, banyak perkiraan turunnya anggaran meleset dari yang direncanakan. Ini ada dana sponsor belum cair, karena proses pencairan tidak mudah,” lanjut dia.

Heru mengakui ada sekitar Rp5 miliar dana sponsor yang belum cair. Dana tersebut meliputi hadiah juara Piala Kemerdekaan sebesar Rp 1,5 miliar untuk PSMS Medan dan hadiah bagi peringkat kedua Pesinga Ngawi sebesar Rp1 miliar serta hak-hak lainnya.

Advertisement

Namun demikian, dia berharap dalam waktu dua pekan ke depan semua masalah dana bisa terselesaikan. Heru menghimbau kepada sponsor agar jangan terlalu lama mencairkan dana tersebut.

“Kami imbau kepada sponsor jangan lama-lama mencairkan dananya. Turnamen ini kan didukung oleh Presiden, masa hadiahnya belum cair. Kalau diskalakan dengan nilai dari 1-10, penyelenggaraan Piala Kemerdekaan dapat 6,5,” pungkas Heru.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif