SOLOPOS.COM - Seorang jamaah salat id di atas becak, di Alun-Alun Utara Jogja, Rabu (23/9/2015). (detik.com)
Idul Adha 2015, ribuan warga Muhammadiyah mengikuti Salat Id di sejumlah kawasan di Kota Solo.
Solopos.com, SOLO--Sebagian umat Islam di Kota Solo merayakan Hari Idul Adha 1436 Hijriah pada Rabu (23/9/2015). Mereka menggelar Salat Id di beberapa gedung maupun ruang publik di Kota Solo.
Pantauan Solopos.com, Salat Id digelar di pusat-pusat institusi pendidikan Muhammadiyah, Pamedan Pura Mangkunegaran, Lapangan Kota Barat hingga halaman Gedung DHC 45. Sekitar 6.000 warga muslim yang mayoritas umat Muhammadiyah diperkirakan mengikuti Salat Id hari Rabu.
“Total ada 65 titik yang menjadi lokasi salat warga Muhammadiyah,” ujar Suyanto, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Solo, kepada Solopos.com seusai mengikuti salat di halaman Gedung DHC.
Suyanto mendorong perayaan Idul Adha menjadi titik balik umat untuk meneladani perjalanan Nabi Ibrahim. Menurut Suyanto, pengorbanan Nabi Ibrahim menjadi simbol bahwa keutamaan tak bisa dilalui dengan berpangku tangan.
Pihaknya menghormati perbedaan hari perayaan Idul Adha di kalangan umat Islam. Menurut Suyanto, beberapa warga Muhammadiyah juga baru menyelenggerakan penyembelihan kurban pada Kamis (24/9/2015). Hal itu karena sejumlah instansi pemerintahan, pendidikan dan swasta baru libur pada hari tersebut.
Sementara itu di Lapangan Kota Barat, sekitar 1.000 jamaah mengikuti Salat Id yang dipimpin Dzaljuli.