Jogja
Rabu, 23 September 2015 - 22:20 WIB

HUT SATLANTAS : Musyafa Pernah Nekat 3 Hari Berkendara Tanpa Helm, Dampaknya...

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Musyafa mendaatkan helm gratis dari Satlantas Gunungkidul.(JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

HUT Satlantas dirayakan salah satunya dengan pembagian helm untuk warga

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Korp Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Republik Indonesia berulang tahun yang ke-60. Meski demikian, bukan hanya Satlantas yang berbahagia, melainkan Musyafa.

Advertisement

Di salah satu sisi ruang pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Satlantas Polres Gunungkidul, Selasa (21/9/2015), Musyafa tetap menunjukkan raut wajah tenang, ketika namanya disebut oleh anggota Polres Gunungkidul, sebagai pengantre yang berhak mendapat potongan tumpeng ulang tahun ke-60 Satlantas.

Hari itu, Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul sedang memeringati ultah Satlantas dengan berbagi helm gratis sebagai hadiah kejutan bagi sejumlah masyarakat yang mengurus SIM mereka. Baik membuat SIM baru, maupun perpanjangan.

Advertisement

Hari itu, Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul sedang memeringati ultah Satlantas dengan berbagi helm gratis sebagai hadiah kejutan bagi sejumlah masyarakat yang mengurus SIM mereka. Baik membuat SIM baru, maupun perpanjangan.

Nama Musyafa dipanggil karena ia memiliki tanggal lahir yang sama dengan ultah Satlantas, yakni 22 September.

“Sebenernya juga tidak menyangka saya ultah ‘bareng’ Polantas. Kalau hari ini Polantas berusia 60 tahun, saya 22 tahun,” sebut lelaki yang mengaku sempat menunda perpanjangan SIM nya sehari.

Advertisement

Karena selama ini image yang melekat di masyarakat mengenai Polantas adalah image buruk. Sehingga semakin ke depan, masyarakat memilih tertib berlalu-lintas bukan karena takut kepada Polantas, melainkan karena sadar akan keselamatan jiwa mereka.

Disinggung mengenai pengalaman ia berkendara motor, Musyafa mengisahkan bahwa ia sempat kapok menggunakan helm. Sebabnya, helm yang ia miliki, justru hilang dicuri saat berada di kampus.

“Tiga hari enggak pake helm, tapi hari ketiga ‘ketangkep’ Polantas. Ya sudah, besoknya saya pakai lagi,” urainya.

Advertisement

Di kesempatan sama, Kepala Baur SIM Satlantas Polres Gunungkidul, Aiptu Slamet Riyanto mengungkapkan, sebagai anggota Satlantas, Satlantas tidak meminta kado yang aneh-aneh. Melainkan sebuah kesadaran masyarakat menjaga ketertiban dan pelaksanaan aturan berlalu-lintas.

“Kado yang diminta, tertib berlalu-lintas sejak hari ini,” tuturnya.

Di HUT ke-60 Satlantas, bukan hanya membagikan tumpeng dan kejutan kepada pemilik tanggal lahir 22 September, melainkan kepada masyarakat pemilik nomor antrean layanan SIM 22, 9 dan 15.

Advertisement

Penampilan band akustik juga menyuguhkan suasana berbeda di ruang layanan SIM.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif