SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin diesel VW. (Telegraph.co.uk)
Bursa mobil ini terkait kecurangan VW yang diduga juga terjadi pada mobil-mobil yang beredar di Asia dan Eropa.
Solopos.com, SEOUL – Kecurangan Volkswagen (VW) dalam hal emisi gas buang disinyalir juga terjadi di benua Asia dan Eropa. Salah satu negara di Asia yang telah mengambil tindakan adalah Korea Selatan (Korsel).
Kementerian Lingkungan Hidup Korsel telah melayangkan surat panggilan kepada VW dan akan melakukan investigasi terhadap mobil-mobil bermesin diesel bikinan raksasa otomotif asal Jerman itu.
“Jika kami mendapati ada kecurangan pada emisi mobil diesel VW yang beredar di sini, pemeriksaan besar-besaran akan kami perluas ke semua mobil diesel yang didatangkan dari Jerman,” ungkap Park Pan Kyu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Korsel seperti dilansir laman Bloomberg, Selasa (22/98/2015).
Sementara itu di Eropa, investigasi terkait kecurangan VW segera dilakukan oleh Uni Eropa atas desakan Menteri Keuangan Prancis, Michel Sapin. Bahkan Sapin juga mencurigai kecurangan juga dilakukan oleh pabrikan asal negerinya sendiri, seperti Peugeot dan Renault.
“Permasalahan ini harus diselesaikan di level Uni Eropa. Untuk lebih meyakinkan masyarakat, selain VW saya pikir pemeriksaan juga harus dilakukan terhadap produsen mobil di Prancis,” tutur Sapin sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Telegraph.
Diberitakan sebelumnya, kecurangan VW dalam hal emisi gas buang kali pertama diketahui oleh pengawas lingkungan hidup Amerika Serikat (AS), Environtmentan Protector Agency (EPA).
EPA menuding 500.000 mobil diesel VW lansiran 2009-2015 seperti Beetle, Golf dan Passat serta beberapa mobil Audi telah ditanami perangkat lunak yang dapat mengelabuhi alat uji emisi.
Padahal emisi yang dihasilkan sebenarnya 40 kali lebih banyak dari standar yang ditetapkan di AS.
Terkait temuan tersebut, VW terancam denda US$18 miliar di AS dan dilarang menjual produknya sebelum masalah tersebut rampung.