SOLOPOS.COM - Ilustrasi suspensi upside down. (Yamaha-motor.eu)
Aksesori sepeda motor suspensi USD bakal hadir untuk motor sport 250 cc ke bawah.
Solopos.com, JAKARTA – Suspensi upside down atau yang populer disebut USD umumnya hanya di jumpai pada jajaran motor gede. Akan tetapi tak lama lagi beberapa pabrikan motor Tanah Air akan menyematkan aksesori sepeda motor itu untuk kuda besi 250 cc ke bawah.
Suspensi USD pada motor sport pemula (entry level) sebenarnya bukan hal baru di luar negeri. Akan tetapi ceritanya lain di Indonesia. Kendati telah menyandang gelar motor sport, motor 150 cc dan 250 cc masih dibekali suspensi model teleskopik pada kaki depannya.
Akan tetapi “tradisi” yang ketinggalan zaman itu tampaknya perlahan mulai tergusur. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Selasa (22/9/2015), pabrikan otomotif di Tanah Air yang pertama memakai suspensi USD secara resmi pada motor sport entry level adalah Kawasaki.
PT Kawasaki Motor Indonesia telah menyematkan suspensi USD pada motor trail 150 cc seri D-Tracker dan KLX. Tren itu selanjutnya akan diteruskan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing lewat motor naked sport terbarunya, yakni Yamaha MT-15.
Sementara itu PT Astra Honda Motor dikabarkan akan menyematkan aksesori yang membuat sepeda motor tampak gagah dan berotot itu pada Honda CBR250RR terbaru dan Honda CB190R jika produk itu jadi diboyong ke Indonesia.
Pengamat otomotif Iwan Banaran menjelaskan, fungsi suspensi USD sebenarnya tak berbeda dari suspensi teleskopik. Akan tetapi USD lebih bermanfaat jika disematkan pada motor sport yang identik dipakai dalam kecepatan tinggi.
“Suspensi upside down memang akan membantu kualitas handling menjadi lebih presisi, anteng dan stabil,” terang Iwan.