SOLOPOS.COM - Ilustrasi
PPBD 2016 Solo, penerimaan peserta didik baru di Kota Solo diharapkan bisa tetap dilaksanakan secara online.
Solopos.com, SOLO–Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMA di Solo diharapkan dapat tetap diterapkan meskipun kewenangan pengelolaan SMA nantinya bakal dilimpahkan secara penuh ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mulai 2017 mendatang.
Dengan pengelolaan Pemprov melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Tengah, pelaksanaan sistem tersebut juga diharapkan dapat ditingkatkan kualitas lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 2, Sri Darwati, saat dimintai tanggapan seputar PPDB online, berharap penyelenggaraan PPDB online dapat tetap dilanjutkan meskipun kewenangan pengelolaan SMA mulai 2017 nanti di tangan Pemprov Jawa Tengah.
Menurutnya, sistem online memberikan manfaat lebih bagi sekolah, terutama untuk menjaring siswa.
“Dengan sistem online, memang tidak semua SMA, khususnya SMA swasta, yang ikut. Hanya beberapa sekolah. Sehingga dengan online ini, sekolah kami jadi lebih dikenal oleh masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan informasi untuk pendaftaran sekolah dan mengetahui bahwa kami ini eksis, serta mampu menarik minat calon siswa mendaftar di SMA Muhammadiyah 2,” ungkap Darwati melalui sambungan telepon, Senin (21/9/2015).
Jika nantinya SMA sudah dikelola Pemprov Jawa Tengah, Darwati berharap pelaksanaannya dapat lebih baik dan lebih transparan, baik bagi pihak sekolah maupun masyarakat.
“Sebab pada prinsipnya dengan sistem online ini, PPDB dapat lebih transparan kepada masyarakat, tanpa membedakan sekolah negeri dan sekolah swasta,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMA Negeri (SMAN) 8 Solo, E. P. Agustin, menuturkan pelimpahan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dilaksanakan karena sudah diamanatkan dalam undang-undang.
“Siap atau tidak siap kalau pelimpahan SMA/SMK selesai dilaksanakan tentunya kami tetap harus mengikuti kebijakan yang berlaku dari Pemprov Jateng,” kata Agustin.