SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)
Perbaikan infrastruktur jalan di Klaten mendapat tambahan dana Rp10,7 miliar.
Solopos.com, KLATEN – Alokasi dana perbaikan jalan kelas kabupaten mendapat tambahan dana APBD-P 2015 senilai Rp10,7 miliar. Tambahan dana itu untuk peningkatan jalan menuju SMPN 2 Klaten.
Gedung SMPN 2 Klaten kini masih dalam tahap pembangunan, lokasinya di belakang Stadion Trikoyo. Dana yang dikucurkan untuk peningkatan jalan tersebut senilai Rp2,2 miliar. Jalan kelas kabupaten ruas Monumen Lindu Gede, Kecamatan Prambanan hingga Desa Katekan, Kecamatan Gantiwarno juga mendapat alokasi dana Rp2 mililar.
Dana Rp3 miliar digunakan untuk peningkatan ruas jalan Desa Birit, Kecamatan Wedi hingga Desa Mundu, Kecamatan Bayat. Sebagian dana digunakan untuk pelebaran ruas jalan Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan hingga Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, yaitu senilai Rp2 miliar.
Peningkatan ruas jalan Desa Karangasem hingga Desa Nglengkon, di Kecamatan Cawas mendapat kucuran dana Rp1,5 miliar. Pemeliharaan rutin jalan kelas kabupaten dalam APBD-P mendapat alokasi senilai Rp1,5 miliar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral Klaten, Sumarno, mengatakan selain tambahan alokasi dana dalam APBD-P 2015, sejumlah ruas jalan juga diperbaiki menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Ruas jalan tersebut yakni dair Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko hingga Desa Kayumas, Kecamatan Jatinom senilai Rp2,5 miliar; ruas jalan dari desa Kayumas hingga Desa Mundu di Kecamatan Tulung senilai Rp2 miliar; serta ruas jalan Desa Mundu hingga Desa Sorogaten di Kecamatan Tulung senilai Rp1,2 miliar.
Dalam APBD Klaten 2015, dana sekitar Rp40 miliar dialokasikan guna perbaikan sejumlah ruas jalan kelas kabupaten. Sumarno menjelaskan proyek peningkatan jalan yang dibiayai APBD 2015 hampir rampung.
Realisasi proyek peningkatan serta pemeliharaan jalan senilai Rp10,7 miliar yang didanai APBD-P 2015 dia perkirakan bisa rampung sebelum akhir 2015. “Untuk dana dari APBD Perubahan ini semua konstruksi pakai hotmix. Saya yakin tidak butuh waktu lama,” tutur dia.
Total panjang jalan kelas kabupaten yakni 769,64 kilometer. Dari jalan sepanjang itu, hingga akhir Agustus lalu jalan sepanjang 132,44 kilometer atau 17% dari total panjang jalan dalam kondisi rusak. Tingkat kerusakan beragam, mulai rusak ringan hingga rusak berat.