News
Senin, 21 September 2015 - 16:10 WIB

GUNUNG SINABUNG MELETUS : Presiden Gelar Ratas Bahas Sinabung

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengendarai sepeda motor menjauhi Gunung Sinabung yang berstatus Awas sejak Selasa (2/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Gunung Sinabung meletus mengeluarkan awan panas sejauh empat kilometer.

Solopos.com, JAKARTA – Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengeluarkan terjadi erupsi Gunung Sinabung dengan disertai awan panas yang keluar sejauh empat kilometer dari pusat letusan pada Selasa (15/9/2015) pekan lalu.

Advertisement

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pada Selasa pekan lalu pukul 08.20, terjadi awan panas guguran sejauh 4.000 meter ke Timur-Tenggara, tinggi kolom abu vulkanik 3.000 meter.

“Hujan abu cukup tebal di Brastagi, Kabanjahe dan sekitarnya. Letusan ini adalah yang terbesar dalam seminggu terakhir,” kata Sutopo dalam siaran persnya pekan lalu.

Terkait hal itu, di Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (21/9/2015) siang akan memimpin langsung rapat terbatas (Ratas) mengenai tindak lanjut penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung.

Advertisement

Sejak Selasa pagi, kata Sutopo, erupsi Sinabung terjadi secara berangsur-angsur. Ia menyebutkan, erupsi mulai terjadi pada pukul 05.25 WIB disertai awan panas guguran sejauh tiga ribu meter ke sektor Timur-Tenggara dan tinggi kolom abu erupsi 2.500 meter. Pada waktu yang sama arah angin sedang ke timur.

Kemudian pukul 05.36 WIB terjadi awan panas guguran sejauh tiga ribu meter ke sektor timur-tenggara dan tinggi kolom abu erupsi dua ribu meter. Selanjutnya pukul 08.20 WIB, terjadi awan panas guguran sejauh 4.000 meter ke timur-tenggara dan tinggi kolom abu vulkanik 3.000 meter.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif