Jatim
Senin, 21 September 2015 - 10:05 WIB

CAR FREE DAY MADIUN : Waspada Jika Bawa Anak ke Jl. Taman Praja saat CFD Madiun!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anak berpapasan dengan kendaraan bermotor saat beraktivitas di pasar tumpah madiun di Jl. Taman Praja, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jatim, Minggu (20/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Car free day Madiun juga digelar di Jl. Taman Praja. Karena lebih seperti pasar tumpah, pelaksanaan CFD Madiun di tempat itu dinilai perlu dievaluasi agar pelaksanannya lebih aman dan kondusif.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah warga yang membawa serta anak-anak, khususnya yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) ke arena Car Free Day (CFD) Jl. Taman Praja atau jalan di depan Kantor Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), setiap hari Minggu mesti berhati-hati atau waspada.

Advertisement

“Anak-anak ingin jajan ini dan itu. Mereka ingin membeli ini dan itu. Kalau tidak diawasi, mereka bisa lari. Nanti kita sebagai orang tua malah bingung apabila anak-anak sampai hilang di CFD Jl. Taman Praja Madiun,” kata warga Kelurahan Banjarejo, Taman, Anton, 34, saat berbincang dengan Madiunpos.com terkait banyaknya pedagang arena Car Free Day di Jl. Taman Praja, Kota Madiun, Minggu (20/9/2015).

Bukan hanya banyaknya pedagang, Anton menilai, anak-anak perlu mendapat perhatian lebih banyak agar tidak mengakami celaka karena bersinggungan dengan kendaraan bermotor yang diperbolehkan melintas di arena Car Free Day (CFD) Jl. Taman Praja Kota Madiun setiap Minggu. Menurut Anton, anak-anak musti terus digandeng atau dibopong selama diajak ke arena pasar tumpah Madiun itu.

“Amit-amit jangan sampai anak-anak terpisah dari kita. Apabila terpisah, kita pasti sulit mencari keberadaan anak-anak. Tidak ada pengeras suara, pusat informasi, atau sarana lain guna menunjang pencarian orang hilang di Jl. Taman Praja,” ujar Anton yang juga membawa anak berusia 4 tahun ke pasar tumpah Madiun tersebut.

Advertisement

Senada dengan Anton, warga Kelurahan Kejuron, Taman, Pono, 49, mengatakan arena Car Free Day (CFD) Jl. Taman Praja Kota Madiun setiap Minggu pagi hingga siang dibanjiri pedagang dan pengunjung. Dia menilai warga yang membawa anak ke arena pasar tumpah Madiun musti meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi masalah. Pono mengusulkan pelaksanaan pasar tumpah di Jl. Taman Praja perlu dievaluasi.

“Bisa saja kendaraan nantinya tidak diperbolehkan lewat agar suasana di arena pasar tumpah Madiun lebih kondusif. Keselamatan pengunjung juga akan lebih terjamin jika pelaksanaan pasar tumpah lebih tertata. Kondisi Jl. Taman Praja setiap Minggu masih semrawut,” kata Pono.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif