SOLOPOS.COM - Para PNS dan pelajar membawa puluhan penghargaan yang diraih Pemkab Sragen dalam kirab penghargaan di arena Car Free Day Jl. Raya Sukowati Sragen, Minggu (20/9/2015). (JIBI/Solopos/Tri Rahayu)
Prestasi pemerintah Kabupaten Sragen berupa penghargaan ditunjukkan kepada masyarakat dalam kirab.
Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 40 penghargaan tingkat regional, nasional, dan internasional dipamerkan kepada masyarakat dalam kirab penghargaan dengan rute Rumah Dinas Bupati Sragen hingga Alun-alun Sasana Langen Putra, Minggu (20/9/2015).
Puluhan penghargaan tersebut mewakili 205 penghargaan yang diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen selama kepemimpinan Bupati Agus Fatchur Rahman.
Kirab diikuti ratusan pegawai negeri sipil (PNS), guru, para siswa dan diiringi pasukan Drum Corp Gita Jata Wiratama dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi. Puluhan penghargaan itu diserahkan satu per satu kepada Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman sebagai simbol kebanggan Pemkab Sragen.
Puluhan penghargaan itu berwujud piala, medali, dan piagam yang difigura. Berbagai penghargaan itu ditata rapi di meja yang ditempatkan di depan panggung kehormatan.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati sempat menandatangani nota perjanjaian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Sragen dan STTD Bekasi. MoU tersebut menjadi pintu masuk bagi para putra-putri Bumi Sukowati untuk belajar di STTD tersebut.
Berbagai atraksi lain juga meramaikan acara kirab penghargaan, seperti atraksi peraturan baris berbaris dari para personel Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen dan fragmen komedi di bawah asuhan Budayawan Sragen Mbah Pin yang berisi sosialisasi aturan penggunaan trotoar.
Atraksi 120 personel Drum Corp Gita Jata Wiratama STTD Bekasi menjadi penutup rangkaian acara tersebut.
Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, dalam kesempatan itu menyatakan para warga yang memadati Car Free Day Jl. Raya Sukowati Sragen menjadi saksi atas prestasi Pemkab Sragen di usianya yang ke-270 tahun. Semua penghargaan yang dikirab itu, kata Agus, merupakan prestasi masyarakat Sragen sepanjang 2015.
Prestasi tingkat Jawa Tengah, nasional, dan internasional merupakan hasil kerja rakyat Sragen dan menjadi kebanggaan bagi Sragen dan Indonesia.
“Saya atas nama Pemkab Sragen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Sragen yang bahu membahu untuk memberikan yang terbaik kepada Indonesia dan dunia ini. Sragen tidak punya gunung, laut, dan danau tetapi Sragen punya SDM [sumber daya manusia] yang berdedikasi luar biasa,” kata Agus seraya disambut tepukan tangan.
Agus menunjukkan prestasi para pelajar Sragen dan anak-anak pramuka Sragen yang menjadi pramuka tergiat di Jateng. Capaian tersebut, ujar dia, menjadi prestasi luar biasa atas hasil kerja mereka selama ini.
“Saya dan jajaran pejabat Pemkab Sragen tidak menuhankan atau mendewakan pengharaan itu. Penghargaan itu sesuatu yang biasa. Artinya, Pemkab Sragen sudah berada di rel dan jalan yang benar. Prestasi atau penghargaan itu sudah sepantasnya dihargai orang lain. Semoga penghargaan itu menjadi pemacu para pelajar, PNS, dan warga Sragen untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” ujar Agus.