Soloraya
Minggu, 20 September 2015 - 19:00 WIB

PENCURIAN WONOGIRI : Bobol TDC Wonogiri, Maling Gondol Brankas Uang Tunai

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai Telkomsel Distribution Center (TDC) Wonogiri, Jl. RM Said No. 5, Brumbung, Selogiri, sedang memperbaiki pintu lipat besi yang rusak setelah dibobol pencuri, Minggu (20/9/2015). Satu brankas berisi uang tunai dan 15 ponsel berhasil digondol pencuri. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos/JIBI/Solopos)

Pencurian di Wonogiri kembali terjadi, kali ini Telkomsel Distribution Center (TDC) Wonogiri jadi sasaran.

Solopos.com, WONOGIRI — Pencurian brankas terjadi di kantor Telkomsel Distribution Center (TDC) Wonogiri, Jl. RM Said No. 5, Brumbung, Selogiri, Minggu (20/9/2015). Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Advertisement

Pelaku berhasil memasuki kantor dengan menjebol pintu lipat besi kantor. Pelaku juga sempat merusak perangkat alarm yang ada di ruang depan kantor.

“Peristiwanya pagi. Kantor ini ada alarm yang terhubung dengan kantor pusat. Ketika ada masalah, kantor pusat menelepon. Pagi tadi kantor pusat menelepon pada pukul 05.02 WIB. Setelah itu kami menghubungi petugas yang tinggal di dekat kantor,” kata General Manajer TDC Wonogiri, Nanang Kris, saat ditemui wartawan di kantornya, Minggu.

Menurutnya, salah satu petugas saat mendatangi kantor sempat melihat ada mobil dengan model menyerupai Toyota Avanza warna silver. Namun petugas itu kembali lagi untuk mencari temannya, namun mobil dan para pencuri sudah tidak ada di tempat. Pihak TDC Wonogiri pun lalu melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.

Advertisement

Nanang mengatakan atas peristiwa tersebut sejumlah barang berharga hilang. Di antaranya adalah brankas yang berisi uang tunai dan 15 buah ponsel yang digunakan untuk operasional kantor. “Untuk jumlah uang di dalam brankas belum bisa dipastikan, saat ini kami masih menghitungnya,” kata dia.

Diperkirakan, pencuri yang beraksi sebanyak empat orang. Namun Nanang heran karena brankas yang ukurannya besar dan berat itu dapat diangkut. “Padahal, dulu waktu memasukkan, brankas itu diangkat 10 orang baru bisa [terangkat]. Kalau tadi diseret, tidak ada jejak goresan di lantai,” kata dia.

Brankas tersebut memiliki lebar sekitar 40 cm x 60 cm dan tinggi 1 m. Menurut Nanang, waktu para pencuri beraksi itu juga cukup singkat, yakni hanya sekitar 20 menit sejak telepon dari kantor pusat diterima.

Advertisement

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian yang diperkirakan menimbulkan kerugia sekitar Rp450 juta tersebut. Dia mengakui sudah mendapatkan nomor pelat mobil yang digunakan para pelaku dari para saksi. Namun dia masih mendalami keterangan para saksi.

“Sudah ada, kalau berdasarkan keterangan saksi, pelat nomor wilayah Soloraya saja. Tapi kami akan dalami lagi keterangan saksi. Kami juga sudah berkoordinasi lintas daerah serta akan mengecek ke kantor Samsat,” kata dia.

Namun, Windro menyayangkan lambannya respons perusahaan untuk langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi. “Kenapa tidak lapor polisi, malah cari teman dulu. Kami baru mendapat laporan sekitar pukul 05.45 WIB. Nah, tidak tahu juga apakah kejadiannya benar seperti yang dikatakan saksi atau tidak, sekitar pukul 05.00 WIB?” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif