Sport
Minggu, 20 September 2015 - 00:35 WIB

KOREA OPEN 2015 : Owi/Butet Melenggang Mulus ke Final

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Korea Open 2015 membawa Tontowi/Liliyana melenggang mulus ke final.
 
Solopos.com, SEOUL — Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melenggang mulus ke final Korea Open Super Series 2015 setelah merebut kemenangan mudah atas wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan skor 21-9 dan 21-15.

Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana, hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk menyingkirkan Chris/Gabrielle dalam dua game langsung.

Advertisement

Mereka menang mudah di game pertama, tapi Chris/Gabrielle sempat memberi perlawanan di game berikutnya. Untungnya, ganda campuran terbaik Indonesia itu mampu mencuri poin dari duel-duel pendek untuk mengakhiri game kedua dengan lebih cepat.

“Kami tadi bermain pintar saja di lapangan. Karena ini kondisi angin kemana-mana, jadi tadi kami main asal masuk aja dulu. Di sisi lain lawan juga jadinya bingung sendiri buat main,” kata Tontowi, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu (19/9/2015).

Advertisement

“Kami tadi bermain pintar saja di lapangan. Karena ini kondisi angin kemana-mana, jadi tadi kami main asal masuk aja dulu. Di sisi lain lawan juga jadinya bingung sendiri buat main,” kata Tontowi, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu (19/9/2015).

Ini menjadi kemenangan ketujuh Owi/Butet atas pasangan suami istri asal Inggris itu dalam sembilan pertandingan. Sebelumnya, mereka juga menang telak 21-9, 21-12 atas Chris/Gabrielle di Australian Open 2015, Mei lalu.

Pada babak final, Minggu (20/9/2015), Owi/Butet akan berhadapan dengan ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pasangan ranking kedua dunia itu belum berhasil mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei, dalam enam pertemuan terakhir.

Advertisement

Langkah gemilang Owi/Butet disusul dengan kesuksesan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Duet peringkat kelima dunia itu menyingkirkan pasangan Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu, untuk merebut tiket ke final. Namun, mereka dipaksa bermain selama 89 menit untuk mengamankan kemenangan tiga game dengan skor 21-18, 17-21, dan 21-13.

“Mereka pemain yang kuat dan mainnya taktis. Setiap poin mereka tidak gampang mati, jadi kami tidak boleh salah buang sedikit. Kalau salah buang sedikit mereka sudah langsung nungguin. Karena tipe permainanan Tiongkok itu lebih banyak mengepung, bukan main reli,” kata Nitya.

Kedua pasanga  itu telah empat kali berhadapan di pertemuan sebelumnya. Hingga saat ini, Greysia/Nitya unggul 4-1 dalam rekor head to head atas Luo/Luo. Kali terakhir mereka bertemu di Chinese Taipei Open 2015 yang berakhir dengan kemenangan 21-17, 21-17 untuk Greysia/Nitya.

Advertisement

Di final nanti, ganda putri terbaik Indonesia itu akan berhadapan dengan pasangan anyar Korea Selatan (Korsel), Chang Ye Na/Lee So Hee. “Meskipun mereka pasangan baru, tetap harus diwaspadai karena secara individu mereka merupakan pemain yang bagus. Apalagi faktor mereka sebagai tuan rumah, pasti mereka ada kepercayaan diri yang lebih,” tutur Nitya. (Tri Indriawati/JIBIl/Solopos)

pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi/Liliyana melaju ke semifinal Korea Open. Ist/dok

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif