SOLOPOS.COM - Pasangan ganda campuran unggulan pertama Indonesia Ramadiansyah Andika-Marsheilla Gischa Islam (putih) saat berhadapan unggulan ke delapan asal Malaysia, Sze Fei Goh-Mei Xing Teoh pada babak delapan besar indonesia Junior International Challenge 2015, di GOR Amongrogo, Jogja, Jumat (18/9/2015). Ramadiansyah Andika-Marsheilla Gischa Islam melaju ke semifinal setelah menang 2-0 (21-16 21-10). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)
Bulu tangkis untuk kejuaraan internasional yang digelar di Jogja didominasi wakil Indonesia.
Harianjogja.com, JOGJA — Dominasi wakil Indonesia di babak semifinal ganda campuran bakal terjadi pada turnamen Jaya Raya Indonesia Junior International Challenge 2015, Sabtu (19/9/2015).
Hal ini terjadi menyusul hasil laga di babak perempat final, Jumat (18/9/2015). Dari empat pasangan yang lolos ke babak semifinal, tercatat tiga pasangan asal Indonesia ambil bagian. Sedangkan satu tempat lainnya diisi oleh pasangan asal Malaysia. Tempat pertama ditempati oleh pasangan unggulan pertama Indonesia, Ramadiansyah Andika-Marsheilla Gischa Islami yang akan bertemu dengan pasangan ganda campuran lain asal Indonesia yakni Yahya Adi Kumara-Rahmadhani Hasiyanti Putri di babak semifinal.
Pasangan Ramadiansyah Andika-Marsheilla Gischa Islami lolos ke babak final setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Sze Fei Goh-Mei Xing Teoh 2-0 (21-16, 21-10) di lapangan satu. Sedangkan Yahya Adi Kumara-Rahmadhani Hasiyanti Putri lolos setelah mengalahkan wakil asal Thailand Pakin Kuna Anuvit -Kwanchanok Sudjaipraparat 2-0 (21-15 23-21).
Sedangkan wakil Indonesia lainnya yang lolos ke babak semifinal adalah pasangan Drajat Beno-Yulfira Barkah. Unggulan kedua Indonesia itu lolos setelah mengalahkan Ming-Tse Yang-Chia Hsin Lee asal Taiwan 2-0 (21-18,21-14). Di babak semifinal, Drajat Beno-Yulfira Barkah akan berhadapan dengan wakil Singapura Guang Liang Jason Wong-Yi Ling Elaine Chua yang berhasil mengalahkan wakil Indonesia, Fachriza Abimanyu-Apriani 2-0 (28-26 21-18).
Marsheilla Gischa Islami mengatakan kunci kemenangan cepat selama 25 menit dalam dua set pada babak perempat final kali ini adalah rasa percaya diri. Selanjutnya, lanjut perempuan asal Blitar ini, dirinya akan berhadapan dengan pasangannya di nomor ganda putri, Rahmadhani Hasiyanti di semifinal ganda campuran nantinya.
“Saya sudah paham dengan dia. Saya sempat ketemu juga saat di Surabaya kemarin. Kami berdua kan juga pasangan di ganda putri. Untuk berat tidaknya bermain di dua nomor, saya rasa tidak berat,” ujar peraih juara di nomor ganda putri di India Open beberapa waktu lalu.
Di nomor tunggal putri, unggulan pertama Indonesia, Gregoria Mariska memastikan diri lolos ke babak semifinal setelah sempat kesulitan mengalahkan wakil dari Thailand Pattarasuda Chaiwan 2-0 (21-18, 21-18). Pebulu tangkis asal Solo tersebut sempat tertinggal cukup jauh di awal set pertama, sebelum akhirnya mulai menyalip unggulan keenam asal Thailand saat skor 8-8.
“Saya bersyukur bisa lolos. Saya belum pernah bertemu dengan dia. Dia punya kemampuan yang baik, terutama bola-bola bawah. Saya harus ekstra melakukan penjagaan daerah bawah,” kata Mariska.
Di babak semifinal nantinya, lanjut dia, dirinya akan bertemu dengan pebulu tangkis Thailand. Meski dipatok harus menjadi juara di nomor tunggal putri, Mariska mengaku tidak terbebani.
“Kalau lawan, saya sudah paham dan sempat bertemu dengan mereka,” ujar pebulu tangkis yang sudah memastikan lolos ke Kejuaraan Internasional di Peru tersebut.