Sport
Sabtu, 19 September 2015 - 06:25 WIB

KEJURNAS SILAT TAPAK SUCI: Turunkan Dua Tim, UNS Bidik Juara Umum

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kejurnas silat Tapak Suci antar Perguruan Tinggi I UNS digelar Jumat-Minggu (18-20/9/2015). UNS menurunkan dua tim.

Solopos.com, SOLO — Kontingen pencak silat Universitas Sebelas Maret (UNS) membidik gelar juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tapak Suci antar Perguruan Tinggi I UNS, Jumat-Minggu (18-20/9/2015).

Advertisement

Tuan rumah menurunkan 28 pesilat yang terbagi menjadi dua tim dalam kejurnas yang digelar di GOR UNS. Mereka akan bersaing dengan 150 pesilat dari 21 universitas se-Indonesia di kategori pencak silat olahraga dan seni.

Kategori pencak silat olahraga terdiri dari kelas A hingga H putra, kelas bebas beregu putra, kelas A hingga E putri, dan kelas bebas beregu putri. Sementara itu, kategori pencak silat seni terdiri dari tungal tangan kosong putra dan putri, tunggal bersenjata putra dan putri, ganda tangan kosong putra dan putri, ganda bersenjata putra dan putri.

“Selama ini, prestasi pencak silat UNS cukup bagus, jadi kami yakin mampu meraih medali terbanyak di kejurnas ini,” ujar pelatih pencak silat UNS, Rony Syaifullah, saat dijumpai wartawan dalam acara pembukaan Kejurnas Tapak Suci di GOR UNS, Jumat siang.

Advertisement

Kejurnas kali ini sekaligus menjadi ajang pemanasan bagi kontingen pencak silat UNS sebelum menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Aceh, November mendatang. “UNS peringkat pertama di Pomnas 2013, salah satu penyumbang medali emas adalah dari pencak silat,” imbuh Rony.

Melihat tingginya animo peserta dari berbagai universitas, UNS berencana menggelar Kejurnas Tapak Suci rutin setiap dua tahun sekali. Saat ini, tapak suci UNS telah memiliki anggota lebih dari 200 atlet. Dengan demikian, kejurnas bisa menjadi ajang mengukur kemampuan para pesilat UNS.

“Ini adalah Kejurnas Tapak Suci pertama yang kami gelar, tapi kami berkomitmen menyelenggarakan kegiatan ini setiap dua tahun sekali. Mungkin kedepannya, kami juga bisa mengundang universitas dari negara lain di Asia Tenggara,” tutur Rektor UNS, Ravik Karsidi. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Ilustrasi, sebuah pertandingan silat Tapak Suci. Ist/google image

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif