SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Chelsea vs Arsenal akan bertemu dalam laga big match sebagai seteru abadi Liga Inggris.
Solopos.com, LONDON— Seteru abadi. Itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan hubungan Jose Mourinho dengan Arsene Wenger.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Manajer Chelsea dan Manajer Arsenal tersebut memiliki hubungan yang tak akur sejak Mourinho kali pertama menginjakkan kaki di Inggris pada 2004/2005.
Saling lempar olok-olok di media seakan menjadi rutinitas Mourinho dan Wenger sebelum atau setelah kedua tim besutan mereka dipertemukan di lapangan. Lihat saja bagaimana kedua pelatih tersohor di Liga Premier itu bahkan hampir terlibat baku hantam di pinggir lapangan ketika Chelsea bertemu Arsenal di Stamford Bridge musim lalu.
Saling lempar olok-olok di media seakan menjadi rutinitas Mourinho dan Wenger sebelum atau setelah kedua tim besutan mereka dipertemukan di lapangan. Lihat saja bagaimana kedua pelatih tersohor di Liga Premier itu bahkan hampir terlibat baku hantam di pinggir lapangan ketika Chelsea bertemu Arsenal di Stamford Bridge musim lalu.
Perang dingin terbaru Mourinho dan Wenger terlihat di ajang Community Shield awal musim ini. Arsenal polesan Wenger menundukkan Chelsea besutan Mourinho 1-0 di Stadion Wembley, London, awal Agustus lalu. Itu menjadi satu-satunya rekor kemenangan Wenger atas pelatih asal Portugal tersebut dalam 14 pertemuan.
Seusai pertandingan, keduanya tidak saling berjabat tangan. Alih-alih saling tegur sapa, Mourinho dan Wenger bahkan melengos alias memalingkan muka ketika bertemu dan dalam posisi berdekatan. Ironis, mengingat saat itu Mourinho menyalami semua pemain The Gunners, julukan Arsenal, setelah prosesi penyerahan medali.
Sejumlah wartawan yang menghadiri jumpa pers tentu tak lupa menanyakan perseteruan sengit itu kepada Wenger.
“Anda harusnya menanyakan pertanyaan itu kepadanya [Mourinho]. Saya fokus pada apa yang saya sukai dalam sepak bola. Saya respek dengan setiap orang dalam pekerjaannya dan fokus apa yang saya suka dan itu sepak bola. Semua hal lain, jujur, saya tidak terlalu peduli,” jawab Wenger di hadapan wartawan, seperti dilansir theguardian.com, Jumat (18/9/2015).
“Namun tidakkah mereka mempengaruhi Anda? Tidak karena sudah saya bilang, yang terpenting buatku adalah sepak bola,” sambungnya.
Wenger juga enggan menjelaskan apakah dirinya akan bersalaman dengan Mourinho ketika bertemu di Stamford Bridge pada akhir pekan ini. “Saya tidak ingin bicarakan itu [alasan enggan bersalaman saat bertemu di Community Shield awal musim ini. Saya tidak ingin bilang sesuatu lebih dari yang ingin saya katakan kepada Anda,” ungkap Wenger.
“Saya tidak punya kepentingan untuk mengatakan hal-hal dalam situasi ini. Sebuah hubungan spesial tidak membuatku khawatir, semua yang saya khawatirkan yakni performa tim besok,” tegasnya.
Wenger memang ingin fokus dengan permainan The Gunners dibanding meladeni pertanyaan yang mengungkit perseteruan abadinya dengan The Special One, julukan Mourinho. Tim asal London Utara itu baru menelan kekalahan 1-2 dari Dinamo Zagreb di ajang Liga Champions, Rabu (16/9/2015).
Performa Arsenal mendapat sorotan tajam. Apalagi kekalahan itu diwarnai dengan insiden gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain dan kartu merah Olivier Giroud.
Meski demikian, Arsenal bisa memanfaatkan start buruk Chelsea di Liga Premier musim ini. Tim juara bertahan itu hanya meraup empat poin dalam lima pertandingan dan memaksa John Terry dkk. terperosok ke peringkat ke-17 klasemen sementara. Hanya, The Blues, julukan Chelsea, bisa bernapas lega setelah meraih kemenangan 4-0 atas Maccabi Tel Avivi di Liga Champions, Rabu.
“Semua pemain lebih bahagia. Kami sadar situasi di Liga Premier jadi kami akan bangkit untuk berdiri tegap kembali, kami tahu itu [kontra Arsenal] akan jadi laga besar,” ungkap bek Chelsea, Gary Cahill, seperti dilansir reuters.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
