Soloraya
Jumat, 18 September 2015 - 10:30 WIB

PENANGGULANGAN BENCANA : BNPB Peringati Bulan PRB di Karanganyar, Ini Agendanya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo BNPB (JIBI/Harian Jogja/istimewa)

Penanggulangan bencana ini terkait peringatan bulan penanggulangan risiko bencana di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyelenggarakan simulasi penanggulangan bencana di Desa Balong, Jenawi, dan pembuatan lubang biopori di Desa Botok, Kerjo, Karanganyar.

Advertisement

Kegiatan akan dilaksanakan pada Oktober 2015. Dua kegiatan itu merupakan rangkaian acara memperingati bulan Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2015.

Sebanyak 240 orang akan mengikuti sekolah penanggulangan bencana di Balong, Jenawi, pada Jumat (9/10/2015). Selanjutnya, mereka akan mengikuti evakuasi mandiri pada Sabtu (10/10/2015). Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ditunjuk sebagai tuan rumah.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perencanaan Siaga BNPB, Eny Supartini, saat menggelar rapat koordinasi Penguatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (17/9/2015).

Advertisement

Eny menyampaikan apresiasi atas keseriusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar. Salah satunya, BPBD Karanganyar sigap membantu korban bencana mendapat dana pendampingan dari Pemprov Jateng dan pemerintah pusat.

“Seremonial dan lomba di wilayah Soloraya. Ada acara di Balong, Jenawi dan di Desa Botok, Kerjo itu akan diikuti 140 peserta. Ada materi,” kata dia saat menjelaskan kepada peserta rapat.

Total sebanyak 46 kegiatan akan dilaksanakan pada Oktober. Kegiatan di dalam ruang hingga luar ruang. Bulan PRB 2015 mengusung tema Ketangguhan Masyarakat Ketangguhan Daerah dan Ketangguhan Nusantara.

Advertisement

Tujuan utama acara itu adalah mendorong pemenuhan standardisasi internasional personel kebencanaan dari berbagai instansi formal maupun sukarelawan.

“Masih banyak personel penanggulangan bencana di Indonesia belum besertifikat internasional. Mereka nanti akan mengikuti seminar. Pesertanya profesional di lapangan. Mereka akan memperoleh sertifikat yang dibutuhkan apabila diperbantukan ke luar negeri,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Nugroho, mengungkapkan bulan PRB Tahun 2015 di Jenawi dan Kerjo bertepatan dengan relokasi rumah korban bencana alam rampung. Rencana peresmian akan dilakukan pada Minggu (11/10/2015) di Balong, Jenawi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif