Sport
Jumat, 18 September 2015 - 07:40 WIB

KOREA OPEN 2015 : 3 Tunggal Putra Indonesia Terjungkal di Babak Kedua

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jonatan Christie (Badmintonindonesia.org)

Korea Open 2015 memasuki babak perempat final. Tiga wakil Indonesia di nomor tunggal putra tak bisa lolos ke babak tersebut.

Solopos.com, SEOUL – Indonesia dipastikan tak memiliki wakil di babak perempatfinal Korea Open 2015 di nomor tunggal putra. Tiga tunggal putra Indonesia yang bertanding di babak dua Korea Open Super Series 2015 akhirnya harus terhenti.

Advertisement

Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie sama-sama tak berhasil mengatasi lawannya di lapangan. Tommy menjadi wakil tunggal putra yang pertama menelan kekalahan. Ia dihentikan pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, dalam rubber game, 15-21, 21-14 dan 13-21.

“Momota hari ini bermain lebih rapi dan tenang. Dia lebih tahu bagaimana cara mengubah permainan dari game pertama dan kedua, dengan game ketiga,” kata Tommy seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Kamis (17/9/2015).

Sementara, Ihsan harus terhenti setelah kalah dari tunggal putra Tiongkok, Tian Houwei. Ihsan kalah dalam straight game, 21-17 dan 21-10. “Tian Houwei tipe pemain yang kuat. Tadi di lapangan terasa sekali saya susah menembus pertahanannya. Di otak sudah tau mau main apa, tapi tadi saya seperti tidak bisa keluar,” tutur Ihsan.

Advertisement

“Saya tidak puas dengan permainan hari ini. Ada banyak evaluasi yang harus saya bawa pulang. Saya harus menaikkan kekuatan fisik saya di lapangan, lebih fokus dan meningkatkan kualitas permainan. Karena kalau di level ini, kualitas pemainnya sudah bagus-bagus sekali,” imbuhnya.

Tunggal putra ketiga Indonesia, Jonatan Christie, juga harus angkat koper. Dia dikalahkan tunggal putra Jepang Sho Sasaki tiga game, 15-21, 21-16 dan 13-21. “Tempo permainan saya kebawa dia yang lambat. Permainan saya jadi susah keluar. Saya sudah berusaha keluar dari permainan dia, tapi tadi sempat berat saja di lapangan, enggak tahu kenapa,” kata Jonatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif