Soloraya
Jumat, 18 September 2015 - 16:40 WIB

KINERJA PNS SOLO : 40% Pejabat Struktural Pemkot Tidak Prima

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/FOTO/DOK)

Kinerja PNS Solo, stamina para pejabat struktural Pemkot Solo tidak prima.

Solopos.com, SOLO--Hampir separuh pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo staminanya tidak prima, lantaran mengalami penurunan kualitas kesehatan tubuh.

Advertisement

Kualitas kesehatan itu diketahui setelah pejabat eselon IV hingga II menjalani tes kebugaran tubuh di Stadion Manahan Solo, Jumat (18/9/2015). Ratusan pejabat struktural ini menjalani tes kebugaran dengan berjalan kaki mengitari Stadion Manahan.

“Dari 900 pejabat, 40 persen mengalami penurunan kualitas kesehatan dengan berbagai faktor, salah satunya usia,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto ketika dijumpai wartawan di Balai Kota.

Advertisement

“Dari 900 pejabat, 40 persen mengalami penurunan kualitas kesehatan dengan berbagai faktor, salah satunya usia,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto ketika dijumpai wartawan di Balai Kota.

Budi mengatakan tes kebugaran ini memang baru kali pertama dilakukan untuk pejabat eselon IV hingga II. Budi mengatakan tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan para pelayan masyarakat itu, khusunya pejabat struktural.

Tes yang dilakukan, yakni dengan berjalan kaki mengitari Lapangan Sepak Bola Manahan sebanyak empat kali. Sebelum dan sesudah berjalan kaki mengitari lapangan, mereka dicek tekanan darah dan detak jantung. Hal ini untuk menentukan tingkat kesehatan tersebut.

Advertisement

Budi menilai tes kebugaran sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi stamina masing-masing pejabat. Selain tes kebugaran, Budi mengatakan selama ini para pejabat struktural juga setiap tahun menjalani medical chek up untuk mengetahui kesehatan organ tubuh.

Budi yakin dengan kegiatan seperti ini berimplikasi pada kualitas kerja para pelayan masyarakat.

“Olahraga bagi PNS ini kan sangat kurang, karena memang dalam satu pekan 37,5 jam utamanya hanya untuk bekerja,” kata Budi.

Advertisement

Budi pun menggagas ke depan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) akan melakukan olahraga bersama sepekan sekali. Olahraga bersama ini digagas tidak pada saat hari kerja.

Ia mencontohkan hari olahraga bersama pada hari libur seperti Sabtu atau Minggu.

Kabag Humas dan Protokol Setda Solo Hari Purwoko mendukung adanya tes kebugaran fisik tersebut. Menurutnya dengan tes kebugaran ini bisa mengetahui kondisi stamina masing-masing PNS.

Advertisement

“Saya juga jadi tahu kondisi fisik saya. Ini sangat bermanfaat sekali,” kata Hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif