Soloraya
Jumat, 18 September 2015 - 03:40 WIB

INVESTASI SUKOHARJO : Pengembangan Solo Baru Fokus di Sisi Selatan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengguna kendaraan bermotor melewati deretan rumah toko (ruko) di kawasan Solo Baru, Selasa (15/9/2015). (Bony Eko Wicaksono /JIBI/Solopos)

Investasi Sukoharjo, kawasan pusat bisnis Solo Baru akan dilakukan di sisi selatan simpang empat Pandawa.

Solopos.com, SUKOHARJO–Pengembangan kawasan Solo Baru sebagai pusat bisnis bakal difokuskan di sisi selatan Simpang Empat Pandawa hingga Simpang Tiga Jlopo. Kondisi ini bakal mendongkrak pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sukoharjo.

Advertisement

Selama ini, pembangun fisik di kawasan Solo Baru terkonsentrasi di sisi utara Simpang Empat Pandawa tepatnya di sepanjang Jl. Ir. Soekarno. Sementara wilayah sisi selatan Simpang Empat Pandawa hingga Simpang Tiga Jlopo belum digarap. Masih banyak lahan kosong yang bisa digarap untuk pengembangan kawasan Solo Baru sebagai pusat bisnis.

Apalagi, sesuai peraturan daerah (Perda) rencana tata ruang wilayah (RTRW) Sukoharjo, wilayah sisi selatan Simpang Empat Pandawa hingga Simpang Tiga Jlopo merupakan kawasan bebas.

“Bisa jadi sisi selatan Simpang Empat Pandawa bakal lebih ramai dibanding sepanjang Jl. Ir. Soekarno. Sekarang baru ada apartemen, itu pun masih dalam tahap pembangunan,” kata Camat Grogol, Agustinus Setiyono, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (17/9/2015).

Advertisement

Menurut dia, ada wacana pembangunan perguruan tinggi swasta (PTS) di sebelah barat Kantor Desa Langenharjo. Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait wacana pembangunan PTS tersebut.

“Dahulu memang ada kabar rencana pembangunan PTS di kawasan Solo Baru. Apabila wacana itu benar-benar terwujud maka Solo Baru tak hanya menjadi pusat bisnis semata melainkan pendidikan,” ujar Agustinus.

Pengembangan kawasan Solo Baru mempunyai implikasi yang signifikan terhadap pemasukan PAD Sukoharjo. Tak main-main, kawasan Solo Baru menyumbang kontribusi pemasukan PAD Sukoharjo hingga miliaran rupiah. Maklum saja, di kawasan Solo Baru terdapat puluhan rumah toko (ruko), mal hingga hotel bintang empat.

Advertisement

Dia mencontohkan The Park Mal menyumbang kontribusi pemasukan PAD Sukoharjo senilai Rp1 miliar. “Itu baru dari The Park Mal belum pusat perbelanjaan lainnya, ruko dan hotel. Jadi kontribusi kawasan Solo Baru untuk pemasukan PAD Sukoharjo sangat besar,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif