News
Jumat, 18 September 2015 - 18:45 WIB

FENOMENA AHMED MOHAMMED : Ahmed Pilih Pindah Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ahmed Mohammed (www.i4u.com)

Fenomena Ahmed Mohammed masih menjadi perbincangan netizen di dunia.

Solopos.com, SOLO – Ahmed Mohamed, siswa SMA MacArthur, Texas, memutuskan pindah sekolah setelah peristiwa buruk yang dialaminya. Beberapa waktu lalu, remaja muslim ini membawa jam dinding ke sekolah yang dia buat sendiri dan ditangkap oleh kepolisan karena dicurigai jam tersebut adalah bom.

Advertisement

Dari pengakuan Ahmed, kriminalisasi ini berdasarkan rasisme, karena semenjak SMP, Ahmed sering mendapatkan bully dari siswa lain dengan panggilan ”pembuat bom” dan ”teroris”.

“Saya pikir, permasalahan ini terjadi karena ras saya,” jelas Ahmed, dilansir Okezone dari CNN, Jumat (18/9/2015).

Ahmed tidak akan kembali bersekolah di MacArthur, dia akan pindah ke sekolah lain, hal ini disampaikan juru bicara keluarga, Omair Siddiqi dari organisasi nonpemerintah khusus hubungan warga Amerika yang beragama Islam. Ia membantu keluarga Ahmed dalam berbicara menghadapi media.

Advertisement

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ahmed Mohammed ditahan pihak kepolisian lantaran jam digital kreasinya dianggap bom, Senin (14/9/2015) lalu. Ia yang bersekolah MacArthur High School itu berkeinginan menunjukkan karya jam digital dari kotak pensil kepada gurunya. Bukannya mendapat pujian, ia malah dituduh membuat bom palsu.

Salah seorang guru menelepon Kepolisian Texas dan membuat Ahmed, 14, diborgol dan dibawa ke kantor polisi. Remaja muslim tersebut lantas mendapat pelukan dunia akibat tindakan rasis yang dilakukan pihak sekolah. Tak tanggung-tanggung, Barack Obama, Hillary Clinton, dan Mark Zuckerberg pun mengajak remaja keturunan Sudan itu untuk menunjukkan kreasi jam digitalnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif