SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati, membuat konfigurasi bertuliskan kata “Hell” demi mendukung Laskar Samber Nyawa di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Persis Solo akan menggelar turnamen segitiga untuk mengisi kekosongan kompetisi.
Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo berencana menggelar pertemuan dengan kelompok suporter Pasoepati di Balai Persis, Jumat (18/9/2015) nanti. Pertemuan ini digelar guna membahas calon lawan yang akan diundang Persis Solo saat menggelar turnamen segitiga atau trofeo, Oktober-November mendatang.
Manajemen Persis Solo yang saat ini ditangani oleh PT Persis Solo Saestu (PSS) sebenarnya sudah membidik calon lawan yang akan diundang untuk mengikuti trofeo itu. Namun, manajemen tidak mau jika pilihannya itu tidak sesuai dengan keinginan dari kelompok suporternya.
“Semula pilihan kami memang PSIS Semarang dan PSS Sleman. Tujuan untuk memperbaiki hubungan di antara suporter mereka dengan Pasoepati yang selama ini renggang. Tapi, setelah kami pertimbangkan lagi, biar Pasoepati saja yang memilih lawannya. Sebab, mereka juga yang nanti memiliki peran besar di turnamen ini,” ujar Direktur Bisnis PT PSS, Her Suprabu, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (17/9/2015).
Beberapa wacana memang sempat digulirkan manajemen terkait lawan yang tepat dalam trofeo nanti. Selain PSS, manajemen Persis Solo juga memiliki alternatif mengundang tim Indonesia Super League (ISL). Bahkan, Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi, Rabu (16/9/2015) lalu, mengaku bahwa manajemen memiliki wacana lawan ISL yang akan dijadikan diundang merupakan juara Piala Presiden 2015.
Namun jika mengundang jawara Piala Presiden 2015, Persis pun harus menunggu hingga 18 Oktober mendatang atau setelah laga final turnamen itu selesai digelar.
“Maka itu, untuk menentukan lawan ini kami akan minta masukan suporter. Jangan sampai nanti, lawan yang kami pilih enggak sesuai dengan keinginan mereka dan tidak disambut dengan antusias,” imbuh Her Suprabu.
Sementara itu, saat disinggung kapan Persis Solo akan mulai mengumpulkan skuatnya untuk bersiap menghadapi trofeo ini, Her Suprabu belum bisa memastikan. Sebab, kapan pastinya trofeo bakal digelar juga baru diputuskan setelah menggelar pertemuan dengan Pasoepati.
Meski demikian, Persis bisa mengumpulkan skuatnya dalam waktu lebih cepat jika jadi mengikuti turnamen Piala Bupati Banjarnegara. Sayangnya, turnamen itu hingga kini juga belum pasti kapan dilaksanakan.
“Hingga kini belum ada undangan resmi dari Panpel Piala Bupati Banjarnegara. Padahal, kabarnya akan digelar mulai Oktober nanti. Kalau undangannya sudah ada, kami akan langsung menyiapkan tim,” tutur Her.
Sementara itu, meski Persis belum memberikan sinyal pembentukan tim, beberapa pemain berharap kembali dipanggil, salah satunya adalah striker Dimas Galih Gumilang. Pemain yang sempat membela PSGC Ciamis di Piala Presiden 2015 itu menaruh harapan besar untuk kembali memperkuat Persis.
“Kalau secara pribadi saya ingin kembali ke Persis. Apalagi, kontrak di PSGC kemarin hanya dua bulan dan untuk Piala Presiden 2015 saja. Jadi setelah habis, saya bisa pilih klub lain,” ujar Galih.