SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi kepala dusun di Gedung Yayasan Dharmais, Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, Rabu (12/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)
Open house Bupati Kulonprogo malah dijadikan ajang konsultasi kesehatan secara gratis
Harianjogja.com, KULONPROGO-Open house yang diadakan setiap Kamis di Rumah Dinas Bupati Kulonprogo rupanya tidak hanya dimanfaatkan warga untuk berkeluh-kesah maupun konsultasi terkait berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah.
Alih-alih punya bupati yang juga berprofesi sebagai dokter, warga datang demi konsultasi kesehatan gratis.
Seperti yang dirilis Humas Setda Kulonprogo, Rabu (16/9/2015) sore, hal itu salah satunya terjadi pekan lalu. Hari itu, ada 20 warga yang datang. Dua diantara adalah warga Kecamatan Pengasih yang punya keluhan kesehatan berbeda.
Ada warga Dusun Kopat, Desa Karangsari yang mengaku terus mengalami pendarahan meski sudah berobat di berbagai tempat. Ada juga waga Dusun Cemetuk, Desa Sendangsari yang berkonsultasi karena sulit memiliki keturunan.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo pun tidak keberatan memberikan konsultasi gratis. Dia bahkan menawarkan pemeriksaan gratis di rumah sakit milik yayasannya yang terletak di wilayah Babarsari, Sleman. Harapannya, keluhan kesehatan yang disampaikan warga bisa dianalisis penyebabnya secara komprehensif.
Kedua warga Pengasih itu mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih. Meski demikian, Hasto menegaskan, layanan pemeriksaan gratis hanya bisa diberikan saat dia sendiri yang sedang tugas praktek, bukan dokter lainnya.