SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)
Layanan masyarakat diharapkan menjadi prioritas pegawai negeri sipil.
Kanalsemarang.com, MAGELANG-Penjabat Wali Kota Magelang Rudy Apriyantono meminta para pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota setempat untuk bersikap responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Harus lebih responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keluhan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat agar langsung ditangani dan diselesaikan,” katanya di Magelang, Rabu (16/9/2015).
Ia mengatakan hal itu saat serah terima jabatan Wali Kota Magelang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang, serta pelepasan purna tugas Sigit Widyonindito-Joko Prasetyo sebagai wali kota dan wakil wali kota setempat.
Ia mengatakan hal itu saat serah terima jabatan Wali Kota Magelang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang, serta pelepasan purna tugas Sigit Widyonindito-Joko Prasetyo sebagai wali kota dan wakil wali kota setempat.
Rudy yang juga Kepala Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu, dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Magelang oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (15/9/2015), karena kepala daerah setempat, Sigit-Joko, telah selesai masa baktinya terhitung sejak 30 Agustus 2015.
Selama beberapa waktu terakhir, pimpinan daerah setempat dijabat oleh Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sugiharto dengan status sebagai pelaksana tugas wali kota.
Para PNS di lingkungan Pemkot Magelang, katanya, harus mengembangkan inovasi dan kompetitif dalam melayani masyarakat.
Pada kesempatan itu, Rudy juga mengharapkan berbagai kalangan masyarakat setempat menyukseskan pilkada pada 9 Desember 2015.
“Sukseskan pilkada, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan sukses prestasi,” katanya.
Pilkada Kota Magelang 2015 diikuti tiga pasangan calon, yakni Sigit Widyonindito-Windarti Agustina dengan nomor urut 1, Muh Haryanto-Agus Susatyo (2), dan Joko Prasetyo-Priyo Waspodo (3).
Pasangan Sigit-Windarti maju pilkada diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, Haryanto-Agus diusung Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa, sedangkan Joko-Priyo melalui jalur perseorangan.
Rudy mengemukakan pentingnya masyarakat tetap menjaga situasi daerah agar tetap kondusif terkait dengan pelaksanaan pilkada mendatang.
“Perlu dijaga situasi kondusif keamanan dan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi,” katanya.