Krisis Mesir masih terjadi, pasukan Mesir membunuh 55 militan di Sinai.
Solopos.com, KAIRO – Militer Mesir membunuh 55 militan di Sinai dalam sebuah operasi yang berlangsung selama sembilan hari.
Pihak militer dalam sebuah penyataannya seperti dilansir Reuters, Rabu (16/9/2015) mengatakan operasi Right of the Martyr dalam tahap itu diluncurkan mulai 7 September 2015.
Sementara sejauh ini operasi tersebut telah menewaskan 415 militan dan penangkapan 320 orang lainnya. Pada satu sisi , seorang pejabat dan delapan prajurit terbunuh sejak operasi itu dimulai. Meski demikian tidak disebut kapan awal Right of the Martyr dilaksanakan.
Militan yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menghabisi ratusan tentara dan polisi Suriah dalam serangannya. ISIS mendukung aksi militan Mesir yang ingin menggulingkan pemerintahan di negara itu.