News
Kamis, 17 September 2015 - 17:30 WIB

GEMPA CHILE : Picu Tsunami 4,5 Meter, 5 Tewas & 1 Juta Mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Santiago, Chile, berdiri di jalanan di luar rumah setelah merasakan getaran gempa, Rabu (16/9/2015) waktu setempat. Gempa bumi 8,3 Skala Richter mengguncang pantai Chile pada Rabu, pukul 19.55 waktu setempat atau Kamis (17/9/2015) pukul 05.55 WIB, sehingga mengetarkan bangunan di Ibu Kota Chile, Santiago, serta memicu peringatan tsunami untuk Chile dan Peru.(JIBI/Solopos/Reuters/Pablo Sanhueza)

Gempa Chile menimbulkan gelombang tinggi yang menghantam kota-kota sepanjang pesisir negara itu.

Solopos.com, SANTIAGO — Gempa berkekuatan 8,3 skala Ritcher (SR) yang mengguncang Chile pada Rabu (16/9/2015) menewaskan sedikitnya 5 orang dan lebih dari satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Advertisement

Gelombang laut (tsunami) setinggi 4,5 meter menghantam Kota Coquimbo setelah gempa yang terasa hingga Argentina itu terjadi. Guncangan tersebut diikuti beberapa kali gempa susulan.

Selain di Chile peringatan tsunami juga dikeluarkan di Hawaii dan California (Amerika Serikat/AS) dan French Polynesia. Pemerintah Selandia baru juga memperingatkan munculnya gelombang laut yang kuat di wilayah pesisir timur.

Dilansir Reuters, Kamis (17/9/2015), lebih dari 1 juta orang di Chile mengungsi. Pemerintah telah memerintahkan evakuasi warga di daerah pesisir. Gempa dan kuatnya gelombang laut memicu banjir di daerah tersebut dan menyebabkan bangunan rusak serta aliran listrik dan air terhenti.

Advertisement

“Sekali lagi kita harus berurusan dengan hantaman keras dari alam,” kata Presiden Chile, Michelle Bachelet.

Menurut angkatan laut Chile, Kota Coquimbo yang berada di daerah pesisir diterpa gelombang air hingga 4,5 meter setelah gempa. “Kami akan melalui sebuah situasi berat. Banjir melingkupi rumah-rumah warga dan air laut telah mencapai pusat kota,” ucap Wali Kota Coquimbo, Cristian Galleguillos.

Di tengah-tengah upaya evakuasi warga terselip laporan penjarahan pada rumah-rumah yang ditinggal penghuninya. Galleguillos mengungkapkan laporan itu muncul dari warga di kota Los Vilos yang berada di wilayah tepi pantai.

Advertisement

Dampak gempa juga mengguncang sektor pertambangan di Chile yang menyumbang sepertiga produksi tembaga dunia. Operasi dua penambangan tembaga besar di Chile dihentikan untuk sementara. Penambangan yang dijalankan Codelco dan Antofagasta PLC tersebut menghasilkan lebih dari 600.000 ton per tahun.

Bencana alam itu menjadi pukulan terberat pada industri tembaga di Chile sejak 2010, saat gempa berkekuatan 8,8 SR menggucang wilayah selatan negara itu. Guncangan bumi tersebut memicu tsunami dan menelan lebih dari 500 korban jiwa. Setelah itu gempa 8,2 SR juga tercatat di Chile pada tahun lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif