Soloraya
Rabu, 16 September 2015 - 10:30 WIB

PENDIDIKAN KLATEN : Sudah 3 Bulan Sekolah, Siswa Baru di Klaten Belum Terima Seragam

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa baru di salah satu SMP negeri masih mengenakan seragam SD padahal tahun ajaran 2015/2016 telah berjalan tiga bulan. Foto diambil Selasa (15/9/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Pendidikan Klaten diterpa masalah belum adanya seragam untuk siswa baru padahal kegiatan belajar mengajar telah berlangsung 3 bulan.

Solopos.com, KLATEN – Pengadaan seragam bagi siswa baru di Klaten dipertanyakan. Meski tahun ajaran 2015/2016 sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, para siswa baru masih mengenakan seragam sekolah lama mereka.

Advertisement

Anggota Komisi IV DPRD Klaten, Sri Widada, mengaku pernah menerima keluhan dari wali murid siswa baru di sejumlah sekolah yang tak kunjung menerima seragam. Terkait hal itu, ia meminta Dinas Pendidikan (Disdik) segera mencari solusi agar persoalan seragam tak berlarut-larut.

“Dari beberapa wali murid memang ada menanyakan soal seragam. Dalam beberapa kali pertemuan, secara informal kami sudah menanyakan ke Disdik. Yang jelas, kami minta segera ada laporan,” kata dia saat dihubungi, Selasa (15/9/2015).

Ketua Komite SMPN 1 Kemalang, Karyana, juga mengaku menerima keluhan dari wali murid terkait seragam sekolah bagi siswa baru. Sementara, tahun ajaran sudah memasuki bulan ketiga.

Advertisement

“Wali murid banyak yang mengeluh karena sampai saat ini tidak ada kelejasan mengenai seragam dari sekolah. Sementara, yang saya tahu peraturan itu sekolah dan komite tidak boleh mengadakan seragam baik secara organisasi maupun pribadi. Makanya, kami memohon kejelasan dari dinas terkait sebenarnya seperti apa,” ungkap dia.

Tak mengenakan seragam sekolah baru mereka membuat identitas siswa seakan tak jelas. Karyana mencontohkan tingkatan sekolah sudah di SMP namun hingga kini masih mengenakan seragam SD.

Kondisi itu dikhawatirkan mengganggu psikologi siswa yang berimbas pada proses belajar mengajar. “Siswa jadi tidak percaya diri karena masih mengenakan seragam lama,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengatakan segera berkoordinasi dengan masing-masing kepala sekolah terkait seragam siswa baru.

“Sebenarnya seragam itu tergantung dari sekolahnya. Nanti kami tanyakan ke kepala sekolah agar anak-anak kelas satu bisa segera berseragam baru di sekolah mereka. Nanti juga biar dikoordinasikan dengan wali murid,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif