Soloraya
Rabu, 16 September 2015 - 18:30 WIB

PEMBACOKAN SOLO : Pelaku Pembacokan di Sumber Solo Diduga Ayah-Anak dan Lama Berselisih

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi memasang police line di depan rumah korban pembacokan, Heri Pitik, 45, di Jl. Padjajaran Utara IV, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (16/9/2015) siang. (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Pembacokan di Solo, tepatnya di Sumber, Banjarsari, siang ini, diduga dilakukan tiga orang, di antaranya ayah dan anak.

Solopos.com, SOLO — Pembacokan yang dialami warga RT 001/RW 010 Kelurahan Sumber, Banjarsari, bernama Heri Suprapto alias, 45, diduga tetangganya korban yang merupakan bapak dan anak. Heri ditemukan terkapar dengan luka bacok di pinggir jalan di depan rumahnya sendiri, Rabu (16/9/2015) siang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, tidak ada yang melihat secara langsung pembacokan. Salah seorang saksi yang juga petugas keamanan setempat, Priyatmono, 48, mengatakan kali pertama melihat korban terkapar dengan luka bacok di pinggang sebelah kanan.

“Saya mendengar korban teriak-teriak minta tolong, saya dibantu warga lainnya mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Panti Waluyo,” kata dia kepada Solopos.com saat ditemui di lokasi.

Setelah itu, dia langsung melaporkan ke Kelurahan dan Polsek Banjarsari. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Banjarsari dan Inafis Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain ditemukan luka bacokan, dua kaca jendela di rumah korban pecah.

Advertisement

Di depan rumah terdapat batu bata yang berserakan. Polisi mengamankan sejumlah benda yang diduga barang bukti seperti golok dan batu bata.

Menurut Priyatmono sesaat sebelum dia menemukan korban, ada tiga orang yang mengendarai dua sepeda motor ngebut meninggalkan korban. “Yang satu berboncengan yang satu sendirian. Saya sempat teriaki, tapi mereka bablas saja,” ucap dia.

Priyatmono mengaku mengenali dua orang di antara mereka. Mereka adalah AG, 41, dan RL, 25. “Itu bapak sama anak [AG dan RL], mereka juga tetangga [dengan korban] tapi beda RT. Kalau yang satunya saya tidak kenal,” kata dia. Menurut penuturan sejumlah warga, AG dan Heri memang sudah berselisih sejak lama.

Advertisement

Sementara itu, Kasubag Humas RS. Panti Waluyo, Tri Arsanto, membenarkan korban dilarikan ke rumah sakit tersebut. Menurut dia korban mengalami luka di bagian pinggul sebelah kanan sepanjang sekitar 30 cm. “Saat ini masih di ruang UGD [unit gawat darurat]. Kondisinya masih hidup. Masih ditangani oleh dokter,” kata dia.

Polisi sedang memburu pelaku pembacokan yang diduga dilakukan oleh AG dan RL. Motif pelaku melakukan pembacokan juga belum diketahui. “Kami masih memburu dua pelaku [AG dan RL]. Sementara satu pelaku lainnya belum terdeteksi,” kata Kanit I Satreskrim Polresta Solo, AKP Harno, mewakili Kasatreskrim, Kompol Danu Pamungkas Totok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif