Kuliner Solo kali ini menampilkan makanan khas Timur Tengah, Nasi Kebuli, yang disajikan Kedai Mbah Soleh Nru-Q.
Solopos.com, SOLO – Nasi Kebuli adalah salah satu kuliner khas Timur Tengah yang sudah cukup populer di Tanah Air. Racikan nasi yang berpadu dengan kaldu kambing ini bisa dengan mudah Anda temui di Solo.
Salah satu kedai kuliner yang menyajikan Nasi Kebuli adalah warung Nasi Kebuli Mbah Soleh Ngru-Q. Tempat makan yang menawarkan beberapa jenis makanan khas Timur Tengah ini beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 66, Laweyan, Solo.
Menu Nasi Kebuli di warung ini disajikan dengan piring anyaman bambu yang bagian atasnya dialasi daun pisang warna hijau. Satu porsi nasi kebuli yang ditata dengan cetakan mangkuk kecil yang bagian atasnya diberi bawang goreng.
Menu Nasi Kebuli di warung ini disajikan dengan piring anyaman bambu yang bagian atasnya dialasi daun pisang warna hijau. Satu porsi nasi kebuli yang ditata dengan cetakan mangkuk kecil yang bagian atasnya diberi bawang goreng.
Kebuli umumnya disajikan dengan warna kecoklatan. Di kedai ini, selain daging kambing goreng, nasi kebuli juga disajikan dengan lauk sambal goreng kentang, acar, irisan mentimun.
Rasa bawang goreng yang renyah semakin menguatkan rasa nasi kebuli Mbah Soleh. Meski menggunakan kaldu daging kambing, saya tidak mencium bau prengus pada nasi kebuli itu.
Demikian halnya daging kambing goreng yang disajikan, juga terasa gurih dan nikmat, dan tidak bau prengus.
Salah satu hal yang istimewa dari nasi kebuli Mbah Soleh adalah olahan dagingnya yang halus dan empuk. Daging dengan mudah dipisahkan dari tulang dengan menggunakan sendok.
Ada Paket Irit
Untuk menikmati satu porsi nasi kebuli kambing ukuran kecil, pengunjung harus membayar Rp21.000. Jika menginginkan daging kambing lebih besar, bisa memesan nasi kebuli kambing besar seharga Rp28.000.
Bagi Anda yang sekadar ingin mencicipi nasi kebuli, bisa memesan Nasi Kebuli Parit (paket irit) kambing seharga Rp15.000. Dengan harga itu, pengunjung sudah mendapatkan minuman satu gelas teh manis.
Pemilik warung Nasi Kebuli Mbah Soleh Ngru-Q, Muhammad Rodhi, mengungkapkan nasi kebuli yang ia tawarkan menggunakan aneka bumbu rempah perpaduan bumbu Timur Tengah dan Jawa.
Hal itu ia lakukan agar orang-orang Indonesia lebih bisa menikmati makanan ala Timur Tengah itu. Perpaduan bumbu itu bertujuan menghasilkan cita rasa Timur Tengah tapi tetap sesuai bagi lidah orang Jawa.“Kalau makanan khas Timur Tengah itu biasanya bumbunya kuat sekali. Bagi orang Indonesia kadang malah bikin enek. Jadi saya padukan bumbu Timur Tengah dan bumbu Jawa agar pas di lidah,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com, Selasa.
Bagi pengunjung yang tidak suka dengan daging kambing, ungkapnya, bisa mencicipi nasi kebuli daging ayam. Sama dengan nasi kebuli daging kambing, nasi kebuli daging ayam juga dimasak menggunakan 15 jenis bumbu rempah. “Bumbu dan cara masaknya sama, dagingnya saja yang berbeda,” jelasnya.
Satu porsi nasi kebuli daging ayam kecil harganya Rp16.000. Nasi kebuli paket irit ayam seharga Rp13.000. Ketika saya mencicipi nasi kebuli daging ayam, rasanya tak jauh beda dengan nasi kebuli daging kambing. Warna nasi dan porsi penyajiannya pun sama. Bedanya, daging kambing diganti daging ayam.