Sport
Rabu, 16 September 2015 - 01:25 WIB

KOREA OPEN 2015 : Ihsan Lagi-Lagi Memukau

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pebulutangkis muda tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa kembali memukau di Korea Open 2015. Ist/badmintonindonesia.org

Korea Open 2015 kembali menjadi ajang pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa menunjukkan bakatnya.

Solopos.com, SEOUL—Ihsan Maulana Mustofa kembali tampil memukau dengan menembus babak utama Korea Open Superseries 2015 setelah dua kali main di babak kualifikasi di SK Handball Stadium, Seoul, Selasa (15/9/2015).

Advertisement

Sebelumnya, pemain muda Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI itu lolos hingga perempat final Japan Open Superseries 2015 yang berakhir pekan lalu.

Ihsan akan kembali berhadapan dengan pemain Jerman, Marc Zwiebler, di babak pertama, Rabu (16/9/2015). Di Jepang Ihsan mengalahkan Zwiebler dengan pertandingan rubber game, 21-15, 18-21, 21-18.

“Saya mau main bagus karena enggak ada yang tahu hasilnya bagaimana. Sekarang saya hitung kosong-kosong dulu. Hasil di Jepang tidak usah dianggep jangan sampai saya terlena karena pernah mengalahkan Zwiebler,” kata Ihsan, dilansir badmintonindonesia.org, Selasa.

Advertisement

Kemenangan Ihsan ini menyusul tiga rekannya yang sudah aman di babak utama, yakni Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka. Di babak pertama kualifikasi, Ihsan mengalahkan pemain Jepang, Kenichi Tago. Melawan unggulan empat kualifikasi tersebut, Ihsan menang straight game, 21-19 dan 21-17.

Di babak final kualifikasi, Ihsan menghentikan wakil tuan rumah, Heo Kwang Hee, 21-17 dan 21-19. Heo sendiri sebelumnya berhasil mengalahkan pemain asal Malaysia, Lee Chong Wei, 21-19 dan 21-19.

“Tadi Heo habis lawan Lee Chong Wei mungkin merasa jadi lebih di atas angin. Saya pernah di posisi itu, setelah mengalahkan pemain besar, terus ketemu lawan yang biasa-biasa saja, pasti ladi lengah. Hal ini yang saya manfaatkan tadi. Apalagi dua kali berhadapan dengan pemain Korea itu, saya selalu kalah,” papar Ihsan.

Advertisement

Ihsan dan Heo sudah dua kali berhadapan, yakni pada BWF World Junior Championships 2013 dan Chinese Taipei Open 2015. Dalam dua pertemuan tersebut, Ihsan selalu kalah dari Heo.

Sayang, keberhasilan Ihsan masuk babak utama tak bisa diikuti dua pemain Indonesia lain. Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Riichi Takesita asal Jepang di babak final kualifikasi. Sementara Yehezkiel Fritz Mainaky menyerah dari Ha Young Woong asal Korea, di babak pertama kualifikasi.

Ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, sukses melewati babak pertama. Unggulan kedelapan ini menyingkirkan wakil Tiongkok, Wang Yilv/Luo Yu, dalam laga straight game, 21-17 dan 21-18. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif