Pemkot Solo menyatakan honorer yang diangkat CPNS merupakan yang lolos tes seleksi.
Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal melakukan seleksi bagi tenaga honorer di lingkungan Pemkot. Seleksi dilakukan terkait proses pengkatan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sesuai rencana pemerintah pusat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto mengatakan pengangkatan CPNS tetap akan dilakukan melalui mekanisme yang ada. Pemkot tetap akan melakukan tes seleksi untuk mengangkat 509 pegawai honorer yang saat ini mengabdi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Budi mengatakan Pemkot tidak ingin gegabah menyikapi rencana pemerintah untuk memenuhi tuntutan pegawai honorer dengan mengangkat menjadi CPNS.
“Pengangkatan harus tetap melalui seleksi untuk memenuhi standar perekrutan pegawai,” kata Budi kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (16/9/2015). Budi menyambut baik langkah pemerintah pusat yang akan menambah Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengangkat tenaga honorer menjadi CPNS. Namun, Budi menyampaikan berbagai aspek dan syarat harus dipenuhi untuk mengetahui standar dan ketentuan dari SDM tersebut.
Menurut Budi, hal ini tidak lepas dari anggaran untuk membayar gaji pegawai yang harus ditinjau ulang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo Lancer S. Naibaho mengatakan, pada prinsipnya Pemkot siap menjalankan instruksi dari Pemerintah Pusat ihwal pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Pada tahun ini, Ia mengatakan Pemkot menyiapkan anggaran khusus untuk biaya seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori II (K2).
Menurut Lancer, tes seleksi yang akan dilakukan tidak jauh beda dengan tes seleksi pada perekrutan umum.