Jogja
Selasa, 15 September 2015 - 19:20 WIB

PILKADES SERENTAK GUNUNGKIDUL : 173 Calon Kades Bersaing Rebut Suara Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkades (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pilkades serentak di Gunungkidul diikuti 173 kontestan

Harianjogja.com GUNUNGKIDUL- Sebanyak 173 calon akan akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 58 desa pada 24 Oktober mendatang. Jika dikalkulasi di masing-masing desa ada tiga calon yang maju dalam pemilihan itu.

Advertisement

Kepala Sub Bagian Administrasi dan Perangkat Desa Sekretariat Daerah Gunungkidul Aris Pambudi mengatakan, panitia pilkades telah menetapkan calon kepala desa, Minggu (13/9/2015). Dari jumlah pendaftar yang ada, tidak semua bakal calon bisa ditetapkan sebagai calon kades.

“Ada dua desa yang terpaksa mencoret bakal calon kades. Desa-desa itu antara lain Getas [berkurang tiga orang], Playen dan Semoyo [berkurang dua orang], Patuk,” kata Aris saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/9/2015).

Advertisement

“Ada dua desa yang terpaksa mencoret bakal calon kades. Desa-desa itu antara lain Getas [berkurang tiga orang], Playen dan Semoyo [berkurang dua orang], Patuk,” kata Aris saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/9/2015).

Dia menjelaskan, khusus untuk Desa Getas, pencoretan dilakukan menggunakan sistem seleksi tambahan. Kebijakan ini diambil karena saat pendaftaran ada delapan orang yang menadaftar, padahal dalam aturan ditetapkan calon kades maksimal hanya lima orang.

“Untuk prosesnya kami serahkan ke panitia dan saat ini di desa itu juga sudah menetapkan lima calon kades yang akan maju dalam pemilihan,” ujarnya.

Advertisement

Dia menambahkan, jika diakumulasikan, pelaksanaan pilkades serentak 2015 akan diikuti oleh 173 calon kades. Dari jumlah itu, ada beberapa desa yang memiliki lima orang kandidat kades, namun jika dibuat rata-rata maka setiap desa ada tiga orang calon.

“Kalau dilihat secara detail, maka jumlahnya akan bervariasi mulai dari 2-5 calon di setiap desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengakui jika proses penetapan dan pengundian nomor urut calon kades berjalan lancar.

Advertisement

Dia mengakui saat penetapan Minggu, kemarin, ia bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tommy Harahap menyaksikan proses pengundian nomor dan penetapan calon kades di Desa Getas.

“Awalnya ada kekhawatiran penetapan di Getas akan terganggu. Namun kenyataannya saat proses penetapan dilakukan semuanya dapat berjalan lancar dana man,” ujar Rakhmadian.

Untuk tahapan pilkades, Rahkmadian menyerahkan sepenuhnya ke Bagian Administrasi Pemerintahan Desa. Meski bidangnya juga menyangkut kegiatan di desa, pihaknya tidak akan ikut campur dalam pesta demokrasi di tingkat desa itu. “Sepenuhnya kami serahkan ke pemdes, karena kami lebih fokus ke masalah pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif