Soloraya
Selasa, 15 September 2015 - 09:00 WIB

INFRASTRUKTUR KLATEN : Pembangunan Trotoar Disuntik Dana Rp2,5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menggarap trotoar di Jl. Pramuka, Klaten Tengah, Senin (14/9/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sragen ini terkait proyek pembangunan trotoar.

Solopos.com, KLATEN – Proyek pembangunan trotoar di Klaten mendapat tambahan dana sekitar Rp2,5 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015.

Advertisement

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) Klaten, Sumarno, menerangkan dana dari APBD-P digunakan untuk pembangunan trotoar di wilayah Buntalan atau menuju ke RSUD Bagas Waras serta kawasan sekitar Masjid Agung Al Aqsha.

“Untuk trotoar di wilayah kota kabupaten ada penambahan melalui APBD-P. Untuk trotoar di kawasan RSUD ada alokasi senilai Rp2 miliar dan Masjid Agung senilai Rp500 juta,” jelas dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/9/2015).

Pembangunan trotoar di dua kawasan itu dimaksudkan untuk menunjang rencana operasi masjid dan RSUD. Seperti diketahui, masjid dan RSUD ditargetkan beroperasi mulai akhir tahun ini.

Advertisement

Sementara itu, pada APBD 2015 pemkab sudah mengalokasikan total dana sekitar Rp5,8 miliar. Rinciannya, dana digunakan untuk pembangunan trotoar di kawasan kota kabupaten sekitar Rp4,5 miliar sementara di beberapa kota kecamatan Rp1,3 miliar.

Perbaikan melalui APBD murni untuk kawasan kota kabupaten diantaranya menyasar Jl. Pramuka, Jl. Mayor Kusmanto, kawasan RSUD, Jl. Wahidin Sudiro, Jl. Bhayangkara, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Cokroaminoto, serta Jl. Ronggowarsito.

Sumarno tak menampik sejumlah trotoar yang sudah dibangun kembali dibongkar. Trotoar yang dibongkar berada di Jl. Pemuda Utara, Jl. Pemuda Selatan, Jl. Sulawesi, dan Jl. Andalas.

Advertisement

Alasan pembongkaran untuk penggantian bagian perosotan trotoar lantaran material sebelumnya dinilai licin. Pembongkaran itu menggunakan dana pemeliharaan senilai Rp500 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif