Sport
Senin, 14 September 2015 - 18:25 WIB

MOTOGP SAN MARINO 2015 : Bikin Dua Kesalahan, Lorenzo Tak Menyesal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo mengincar juara lagi di sirkuit Mogello Italia. Ist/vroom-magazine.com

Motogp San Marino 2015 telahbergulir, Minggu (13/9/2015. Jorge Lorenzo terjatuh dan gagal menyentuh garis finis.

Solopos.com, MISANO – Jorge Lorenzo gagal menyentuh garis finis di Motogp San Marino 2015 di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2015). Hal tersebut membuat jaraknya dengan Valentino Rossi semakin jauh.

Advertisement

Lorenzo kini berada di posisi kedua klasemen dengan torehan 224 poin. Dia tertinggal 23 poin dari Rossi yang kini memuncaki klasemen dengan 247 angka. Sementara di posisi ketiga ada pemenang Motogp San Marino 2015, Marc Marquez, dengan raihan 184 poin.

Dalam balapan San Marino 2015, Lorenzo mengakui telah membuat dua kesalahan sehingga menyebabkan dia jatuh dan gagal finis. Pernyataan tersebut diungkapkan Lorenzo usai balapan seperti dilansir Crash.net, Minggu (13/9/2015).

“Mungkin saya harus lebih percaya pada apa yang dikatakan tim karena mereka mengetahui catatan waktu dan hal lainnya. Tapi sekarang sudah terlambat dan tidak ada gunanya mengeluhkan soal hal itu,” kata Lorenzo.

Advertisement

Lorenzo sebenarnya melakukan start baik dengan memimpin di baris terdepan. Namun, hujan mulai turun dan mengharuskan para pembalap mengganti motor. Ternyata cuaca itu juga tak berlangsung lama, para pembalap pun kembali ke pit stop untuk mengganti motor lagi.

Lorenzo sebenarnya sudah disuruh timnya untuk mengganti motor lebih cepat, namun dia menolak dan memilih menunggu pembalap lain. Meski bnegitu dia tetap masuk pit stop lebih dulu dibanding Rossi. Tapi, dia justru terjatuh di tikungan 15.

“Kesalahan kedua adalah setelah masuk pit stop kali kedua. Itu sangat sulit untuk melakukan pemanasan, dan pembalap harus membiasakan diri lagi menggunakan ban slick. Saat [Scott] Redding melewati saya dengan sangat cepat, saya mulai kehilangan kesabaran karena saya merasa terlalu pelan dan harus melaju cepat lagi agar tak ada pembalap lain mengejar,” beber Lorenzo.

Advertisement

“Di momen itulah saya tidak memerhatikan tikungan tersebut [tikungan 15] merupakan tikungan ke kiri setelah banyak tikungan ke kanan. Bahkan saat lintasan kering Anda harus berhati-hati. Saya tidak memerhatikan faktor tersebut dan saya masuk tikungan terlalu cepat saat ban belum panas. Itulah kesalahannya, karena jika saya lebih sabar maka posisi dua atau tiga akan bisa saya dapat,” imbuhnya.

“Kami harus tetap positif, tak ada gunanya protes atau menyesali segala yang sudah terjadi. Saya membuat dua kesalahan, saya akan belajar dari kesalahan itu di masa depan. Sekarang [jaraknya] 23 poin, tapi di tahun ini kami pernah memangkas 29 poin dalam empat balapan,” lanjut rider asal Spanyol itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif