News
Senin, 14 September 2015 - 13:40 WIB

GEDUNG ESDM DITEMBAK : Polisi Identifikasi Jenis Peluru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Antara)

Gedung ESDM Ditembak, polisi menjelaskan peluru yang mengenai ruang staf Menteri ESDM.

Solopos.com, JAKARTA–Mabes Polri menyatakan proyektil peluru yang ditemukan saat terjadinya penembakan oleh orang tidak dikenal di ruangan Widyawan, Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said, Kamis (10/9/2015) lalu, berhasil diidentifikasi.

Advertisement

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Pol. Suharsono mengatakan berdasarkan uji proyektil di Pusat Laboratorium Forensik Polri  ditemukan peluru tersebut berkaliber 9 milimeter, berwarna kuning keemasan dan berat 8 gram dengan panjang 18,02 milimeter.

“Diperkirakan anak peluru ditembakkan melalui laras senjata berkaliber 9 milimeter. Saat ini proyektil itu masih dalam pemeriksaan oleh Puslabfor,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Suharsono menambahkan pecahnya kaca jendela diameter 12 sentimeter tersebut akibat anak peluru yang dilesakkan dari jarak 35,830 meter. Proyektil itu diduga ditembakkan dari atas jalan layang non tol Casablanca.

Advertisement

“Bukan 40 meter ya. Ini sudah dihitung betul,” kata Suharsono.

Suharsono mengungkapkan tidak ditemukannya selongsong peluru di tempat penembakkan, maka polisi mengindikasikan penembakan dilakukan di dalam kendaraan tertutup bukan kendaraan roda dua.

Hingga kini, polisi belum dapat menyimpulkan motif penembakan. Karena itu, Mabes Polri mengimbau masyarakat agar segera melapor ke polisi bila memiliki informasi atau melihat pelaku ketika peristiwa terjadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif