SOLOPOS.COM - Floyd Mayweather Jr. (tengah) merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana dari Argentina dengan sejumlah rekannya. Floyd menabet gelar kelas walter WBC/WBA di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. JIBI/Reuters/Steve Marcus
Tinju dunia mempertemukan juara kelas Welter WBA Super dan WBC Floyd Mayweather Jr. vs Andre Berto. Mayweather mampu mempertahankan gelarnya kali ini.
Solopos.com, LAS VEGAS — Juara kelas Welter WBA Super dan WBC, Floyd Maywetaher Jr. sukses mempertahankan gelarnya setelah mengalahkan petinju Haiti, Andre Berto. Laga tinju kali ini digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (13/9/2015).
Laga tinju dunia di ronde pertama antara Floyd Mayweather vs Andre Berto, berdasarkan pantauan pada siaran live di TVOne, berlangsung sengit. Mayweather yang lebih diunggulkan menang mampu melepaskan pukulan ke arah muka Andre Berto. Andre yang ingin menjatuhkan Mayweather, juga tak mau kalah dengan balik menyerang.
Di ronde kedua, duel Floyd Mayweather vs Andre Berto tetap sama. Dua petinju terlibat jual beli pukulan. Mayweather cukup kesulitan untuk mendesak Berto. Stamina dua petinju kelas dunia itu masih tampak fit.
Di ronde kedua, duel Floyd Mayweather vs Andre Berto tetap sama. Dua petinju terlibat jual beli pukulan. Mayweather cukup kesulitan untuk mendesak Berto. Stamina dua petinju kelas dunia itu masih tampak fit.
Berto berulang kali mendesak Mayweather, namun, petinju berusia 38 tahun itu masih bertahan.
Di ronde ketiga, Mayweather sering memeluk Andre Berto untuk meredam pukulan-pukulannya. Seperti biasa, Floyd Mayweather menerapkan strategi bertahan sama seperti laga tinju dunia melawan Manny Pacquiao beberapa bulan lalu.
Bermain di kandang sendiri, tidak membuat Mayweather unggul, berulang kali petinju tak terkalahkan itu terdesar hingga ke pinggir ring dan memeluk lawan.
Andre Berto yang saat ini berusia 32 tahun memiliki stamina hebat. Berusia lebih muda dari Floyd Mayweather Jr membuat petinju kebanggaan Haiti itu mampu mendesak Mayweather di ronde kelima.
Untuk meredam Berto, petinju berjuluk The Money itu terus memeluk lawan dan hanya menghindari pukulan.
Di ronde keenam, Floyd Mayweather mulai memberikan perlawanan kepada Andre Berto. Mayweather melancarkan pukulan-pukuan keras ke arah muka Berto.
Berto yang masih tampak bugar di ronde keenam, tak mau kalah, juga balik menyerang. Hingga akhir ronde keenam, dua petinju masih tampak fit dan belum kehilangan stamina.
Laga tinju dunia ronde ketujuh dan kedelapan Floyd Maywather vs Andre Berto memperlihatkan duel yang seimbang. Floyd Mayweather yang memiliki rekor 48 kemenangan dari 48 laga (26 KO), mampu meladeni Andre Berto.
Andre Berto di ronde kesembilan kembali mendominasi laga tinju dunia kontra Floyd Mayweather Jr. The Money yang hanya menghindar dan bertahan sempat membuat Berto kesal dengan mendorong Mayweather yang berusaha memeluknnya.
Di tiga ronde terakhir, tepatnya di rende kesepuluh, Berto tampak emosi dan berusaha keras menyerang Mayweather. Mayawether Jr. seperti mengintimidasi Andre Berto dengan menghindar dan memeluk lawan. Di ronde 11, Mayweather hanya bertahan berusaha mengamankan poin yang diperolehnya.
Di ronde terakhir atau 12, laga tinju dunia antar Floyd Mayweather Jr vs Andre Berto mencapai puncaknya. Berto yang terus mendesak The Money berusaha mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Sementara Maywewather terus terdesak di pinggir ring dan hanya bertahan agar tidak jatuh.
Di lima detik terakhir, Mayweather melakukan selebrasi kemenangan sebagai tanda memenangi duel padahal saat itu pertandingan belum berakhir. Akhirnya wasit memutuskan Floyd Mayweather menang angka atas Andre Berto. Kemenangan atas Berto membuat rekor Mayweather Jr. menjadi 49 kemenangan (26 KO).
Laga tinju melawan Andre Berto memang menjadi yang terakhir untuk The Money yang memutuskan untuk mengundurkan diri atau gantung sarung tinju. Selamat!