News
Sabtu, 12 September 2015 - 20:45 WIB

MUSIBAH DI MASJIDIL HARAM : Badai dan Hujan Es di Mekah, Ini Penjelasan di Alquran

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto crane yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. (Istimewa/Youtube)

Musibah di Masjidil Haram berupa hujan es telah dijelaskan di Alquran.

Solopos.com, MEKKAH – Hujan es dahsyat disertai badai pasir dan petir terjadi di Masjidil Haram, Arab Saudi, dan mengakibatkan ratusan nyawa melayang. Ternyata, fenomena alam itu sudah dijelaskan dalam kitab suci Alquran.

Advertisement

Dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, Sabtu (12/9/2015), hujan es yang kebetulan menjadi penyebab musibah di Masjidil Haram sudah diterangkan dalam Surat An Nur ayat 43.

“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah menjadikannya bertumpuk-tumpuk. Lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah juga menurunkan butiran-butiran es dari langit,” isi Surat An Nur ayat 43.

Bahkan dalam ayat tersebut dijelaskan pula Allah SWT telah mengatur siapa-siapa saja orang yang terkena hantaman butiran es yang jatuh dari langit itu.

Advertisement

“Yaitu dari awan seperti gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir menghilangkan penglihatan,” lanjutan Surat An Nur ayat 43.

Di akhir ayat, dijelaskan pula tentang adanya kilat yang membuat mata silau. Rupanya hal itu juga terjadi dalam musibah di Masjidil Haram.

Dalam foto yang diunggah laman Corriere.it, tampak ada kilatan petir yang menyambar sejumlah crane raksasa sebelum akhirnya crane itu jatuh menimpa jamaah haji yang tengah melaksanakan sa’i.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif