Entertainment
Sabtu, 12 September 2015 - 00:00 WIB

KONSER BON JOVI : Tak Ada Krisis, Hanya Rock dan Bon Jovi!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vokalis grup band asal New Jersey, AS, Bon Jovi, Jon Bon Jovi, beraksi saat konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9/2015) malam. Dalam konser tersebut Bon Jovi menampilkan sejumlah hits seperti It's My Life dan You Give Love A Bad Name. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Konser Bon Jovi menunjukkan panggung musik tak mengenal dampak perlambatan ekonomi, krisis, dan semacamnya.

Solopos.com, JAKARTA — Kehadiran Bon Jovi di Jakarta malam ini bukan sekadar pertemuan sebuah band rock dengan penggemarnya yang kebanyakan berasal dari era 1990-an. Lebih dari itu, ada dorongan kuat yang membuat ribuan orang rela membayar mahal–di tengah turunnya daya beli–demi band yang telah bongkar pasang itu.

Advertisement

Tak disangkal, John Francis Bongiovi Jr atau lebih dikenal dengan nama Bon Jovi adalah salah satu ikon penting merebaknya aliran musik glam rock, hard rock, dan pop metal yang popular pada era 1980-an hingga awal 1990-an.

Masa itu dikenal sebagai era transformasi aliran musik, termasuk di dalamnya rock. Bon Jovi adalah vokalis sekaligus jadi nama band asal New Jersey, Amerika Serikat, yang mengusung aliran musik di atas—untuk mudahnya disebut pop rock.

Advertisement

Masa itu dikenal sebagai era transformasi aliran musik, termasuk di dalamnya rock. Bon Jovi adalah vokalis sekaligus jadi nama band asal New Jersey, Amerika Serikat, yang mengusung aliran musik di atas—untuk mudahnya disebut pop rock.

Band tersebut mendapatkan pengaruh kuat dari sejumlah band besar yang eksis lebih dulu, seperti Van Halen, Aerosmith, The Rolling Stones, The Animals, dan musisi kondang Bruce Springsteen.

Bon Jovi mencuri perhatian khalayak saat album pertama bertajuk Bon Jovi dirilis pada 21 Januari 1984. Lagu Runaway yang berdurasi 3.50 menit digemari khalayak saat diperdengarkan oleh stasiun radio di AS dan Inggris.

Advertisement

Melalui konser bertajuk Crossroad to the East, Bon Jovi tampil di Ancol Utara pada 6 Mei 1995. Saat itu, Bon Jovi hadir dengan personil lengkap yakni Jon Bon Jovi, Richie Sambora, Tico Torres, David Bryan, dan Hugh McDonald.

Penjagaan saat itu terhitung sangat ketat, bahkan truk kontainer dimanfaatkan untuk menjadi barikade. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat konser Metallica yang digelar setahun sebelumnya sempat rusuh. Saat itu, bekas sirkuit Ancol penuh dengan lautan manusia. Penonton yang memadati Ancol diperkirakan mencapai 70.000 orang.

Konser Bon Jovi yang pada waktu itu dipromotori oleh Indo Entertainment menjual tiket seharga Rp45.000 (kelas festival) hingga Rp150.000 (kelas VVIP). Seluruh tiket ludes terjual.

Advertisement

Bagaimana dengan konser Bon Jovi saat ini? Antusiasme khalayak terhadap band ini ternyata masih sangat luar biasa. Tidak peduli dengan kondisi penguatan nilai mata uang dolar AS terhadap rupiah, tiket konser Bon Jovi laris manis bak kacang goreng.

Harga tiket Bon Jovi untuk kelas upper tribune seharga Rp500.000, kelas tribun (Rp750.000), kelas festival B (Rp950.000), kelas festival A (Rp1,25 juta), dan kelas VIP (Rp3,5 juta). Konser tahun ini yang mengangkat tajuk Bon Jovi Live! dipromotori oleh Jakarta Live Nation Indonesia.

Managing Director Live Nation Indonesia Kimberley Fraser mengaku menyediakan 40.000 tiket untuk konser Bon Jovi di Indonesia dan habis terjual dalam waktu singkat. Terbukti, perlambatan ekonomi Indonesia tidak berdampak rendahnya animo pecinta Bon Jovi untuk membeli tiket.

Advertisement

Konser Bon Jovi dibuka dengan penampilan penyanyi yang kondang lewat situs youtube.com, Sam Tsui dan rocker Judika. Tampilan kali ini dapat dikatakan sebagai konser nostalgia.

Sudah diduga, sebagian besar penonton yang hadir dalam konser sekarangpun datang dari mereka yang masa mudanya tumbuh bersama lagu-lagu Bon Jovi seperti Lay Your Hand on Me (1988), You Give Love Bad Name (1986), dan Livin’ on Prayer (1986), Bad of Roses (1992) dan Always (1994).

Meski terhitung tak lagi muda, para penggemar berat Bon Jovi itu rela berdiri lama menunggu pintu gerbang Gelora Bung Karno dibuka. Dan, yeaah….

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif