SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/www.stuff.co.nz)
Mesum di Wonogiri bukan sekali-dua kali terjadi.
Solopos.com, WONOGIRI — Aksi mesum dua remaja di lahan Waduk Gajah Mungkur yang mengering, Desa Talunombo, Baturetno, Kamis (10/9/2015) malam, melengkapi deretan tindakan asusila di kawasan itu. Beberapa lokasi, termasuk sudut Waduk Gajah Mungkur, menjadi salah satu lokasi favorit pasangan-pasangan muda.
Sepasang remaja berinisial IAN, 15, dan RNT, 17, yang masih bersekolah di Baturetno, Wonogiri, itu tertangkap basah sedang berbuat mesum di tengah sawah tanpa busana. Tempat sepi itu menjadi pilihan setelah mereka keluar dari warnet.
“Si lelaki sudah SMS ke pihak perempuan sekitar pukul 19.30 WIB akan menjemputnya. Setelah bertemu, keduanya berjalan-jalan dengan sepeda motor masing-masing ke Giriwoyo dan kembali ke Baturetno dan masuk ke warnet. Seusai dari warnet, sejoli pergi ke Dusun Sumberagung, Talunombo, dan ditangkap warga.”
Selama ini, warnet juga menjadi salah satu lokasi favorit berkumpulnya remaja. Catatan Solopos.com, lokasi-lokasi favorit remaja mesum di antaranya adalah rumah kosong, warnet, hingga waduk. Penuturan seorang warga Baturetno beberapa waktu lalu menunjukkan lokasi-lokasi itu.
Sejumlah lokasi favorit yang menjadi mangkal para siswa-siswi berpacaran secara bebas antara lain Selo Belah, Jeblokan, Karang Tengah, di perbatasan Giriwoyo-Donorejo, kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) wilayah Baturetno antara Desa Temon-Setrorejo, Baturetno, jalan terowongan di perbatasan Baturetno-Watuagung, kawasan Museum Karst Pracimantoro.
Tertangkapnya remaja mesum kemarin malam bukan satu-satunya kasus yang pernah terjadi. Senin (30/12/2013) lalu, dua perempuan masing-masing siswi kelas VI SD dan siswi SMK di Wuryantoro kedapatan sedang berbuat mesum dengan dua pemuda dalam kamar hotel melati di sekitar Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Aksi itu terjadi di siang bolong, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kemudian, 2014 lalu, seorang remaja putri berusia 14 tahun ditemukan sedang berdua dengan teman laki-lakinya yang sudah berusia 39 tahun. Mereka berduaan di sebuah rumah kosong di Desa Bulusulur, Wonogiri, Sabtu (20/12/2014).
Terakhir, razia pekat di Selogiri digelar di Waduk Tandon, Desa Pare, dan Obyek Wisata pemancingan Claket, Desa Sendangijo, selama sepekan itu berhasil menangkap 25 pasangan tidak resmi yang semuanya diketahui masih di anak-anak di bawah 18 tahun.