SOLOPOS.COM - Petugas satpam mengatur arus lalu lintas di ruas jalan di depan SMPN 5 Wonogiri, Dusun Ngasinan, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (11/9/2015), di samping truk yang terguling. (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
Kecelakaan di Wonogiri kali ini diduga akibat truk tak kuat melalui tanjakan.
Solopos.com, WONOGIRI — Diduga karena tak kuat menanjak, sebuah truk bermuatan kayu terguling di jalur alternatif jalan Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di Dusun Ngasinan, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (11/9/2015).
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun posisi truk mengganggu kelancaran arus lalu lintas antarkabupaten tersebut. Sopir truk berpelat nomor AA 1768 BD, Supri, 40, warga Kediri, Jawa Timur, menceritakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
“Truk bermuatan bahan kayu lapis. Berat muatan sekitar 13 ton. Sesampai di jalan menanjak, lampu depan bagian kiri padam. Kami merasa ada kejanggalan sehingga menghentikan truk untuk memperbaiki. Apalagi terdapat percikan api sehingga saya memilih berhenti agar tidak terbakar,” ujar Supri.
Sejenak Supri turun dan mengganjal ban truk tiba-tiba truk berjalan mundur. Supri berlari menyelamatkan diri namun truk terguling miring. Barang muatan dipindahkan ke truk sejenis sekitar pukul 06.10 WIB.
Salah seorang warga Ngasinan, Karno mengaku kaget mendengar suara tumpahnya kayu dari tumpukan. “Informasinya, ada korsleting kabel sehingga sopir turun untuk mematikan arus dari aki. Tetapi, truk mundur dan terguling.”