SOLOPOS.COM - Ilustrasi larangan merokok. (www.obatherbalalami.com)
Hasil penelitian mengungkap usia panjang para perokok.
Solopos.com, SOLO – Hampir semua perokok menyadari kebiasaan buruk mereka dapat meningkatkan risiko penyakit serius bahkan kematian dini. Tapi mengapa ada beberapa orang perokok yang masih bertahan hingga usia usia lanjut?
Sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (10/9/2015), penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat (AS) sedikit menjawab pertanyaan tersebut. Perokok yang bertahan hidup hingga usia tua bisa jadi didasari oleh faktor genetik tertentu. Genetik itulah yang membuat para perokok itu memiliki daya tahan tinggi.
Para perokok yang memiliki gen umur panjang itu disinyalir memiliki potensi 11 persen lebih rendah terserang penyakit kanker yang diakibatkan oleh rokok. Gen tersebut dapat membantu tubuh perokok mempertahankan diri, melindungi diri dari penuaan dini akibat rokok.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tembakau membunuh setengah dari penikmatnya. Peneliti mengungapkan tembakau adalah salah satu ancaman terbesar kesehatan masyarakat dunia. Tembakau telah membunuh sedikitnya 6 juta orang per tahun.
Menurut American Cancer Society, penggunaan tembakau menyumbang setidaknya 30 persen dari semua kematian akibat kanker, menyebabkan 87 persen kematian akibat kanker paru-paru pada pria, dan 70 persen kematian akibat kanker paru-paru pada wanita.
Sementara merujuk pada penelitian sebelumnya, merokok dapat mempercepat proses penuaan serta mengakibatkan penyakit serius yang berujung pada kematian dini.