Sport
Kamis, 10 September 2015 - 22:35 WIB

PIALA PRESIDEN 2015 : Kans Persib Jumpa Arema di Perempat Final

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Piala presiden Logo (Twitter)

Piala Presiden 2015 telah menyeleaikan babak fase grup. Delapan tim akan berjuang di babak perempat final.

Solopos.com,  SOLO – Babak penyisihan Piala Presiden sudah berakhir, Kamis (10/9/2015. Sebanyak delapan tim sudah memastikan lolos ke babak delapan besar yang akan mulai bergulir, Sabtu (19/9/2015) besok.

Advertisement

Kedelapan tim ini akan menjalani babak pengundian atau drawing di Jakarta, Jumat (11/9/2015). Pengundian akan dibagi dua pot, yang terdiri dari empat tim juara grup dan empat runner up. Dengan aturan itu, praktis tim juara grup pun dipastikan akan berjumpa dengan tim runner up.

Hal ini pun membuat kans dua tim unggulan, yakni Persib Bandung dan Arema Cronus, bisa saling jegal guna memperebutkan tiket ke semifinal. Persib yang lolos sebagai juara Grup A memang berpeluang berjumpa dengan Arema yang lolos dengan status runner up Grup B.

Jika skenario ini terjadi, duel semifinal Indonesia Super League (ISL) musim lalu pun bisa kembali terulang. Gelandang Persib, Makan Konate, mengaku siap dengan segala kemungkinan lawan yang akan dihadapi timnya di perempat final.

Advertisement

Ia tetap optimistis kekuatan timnya saat ini bisa memenuhi ambisi untuk merengkuh gelar juara. “Menurut saya Persib tidak ada masalah pada Piala Presiden ini. Sriwijaya, Arema, Borneo, Bali dan tim lain, Persib tidak takut. Semoga kami bisa jadi juara lagi,” ujar Konate dilansir Persib.co.id, Kamis (10/9/2015).

Kendati demikian, Konate meminta para pemainnya untuk tetap membumi. Sebab, ia menilai tim-tim yang lolos ke babak delapan besar memiliki kualitas yang bagus dan pantang dianggap sebelah mata. Di sisi lain, Arema juga tidak gentar menghadapi lawan mana pun. Meski demikian, hingga saat ini Arema masih memiliki satu permasalahan mendasar yang belum sepenuhnya tuntas.

Permasalahan itu terlihat sepanjang laga Singo Edan, julukan Arema, di babak penyisihan Grup B. Tampil sebagai tuan rumah, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema hanya mampu meraih sekali kemenangan dan dua kali seri. Pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo, menilai skuatnya memiliki masalah psikologis, terutama saat main di kandang.

Advertisement

Permasalahan inilah yang coba diselesaikan Arema jelang laga perempat final. “Saya rasa yang berpengaruh adalah psikologis. Itu jadi faktor utama,” ujar Gethuk seperti dilansir Aremafc.com.

Gethuk menilai secara teknis timnya tidak ada kendala. Terbukti, dari ketiga laga yang dilakoni, kontra Persela Lamongan, Sriwijaya FC maupun PSGC Ciamis, Singo Edan selalu unggul dalam penguasaan bola. “Hanya saja, pemain belum bisa bermain lepas. Soal ini akan kami diskusikan dengan pengurus, bagaimana cara mengatasinya,” beber Gethuk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif