News
Kamis, 10 September 2015 - 17:30 WIB

PERLAMBATAN EKONOMI : Jenguk JK, Jokowi Beri Tugas ke Wapres

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Rachman/JIBI/Bisnis)

Perlambatan ekonomi membuat pemerintah membuat paket kebijakan ekonomi sebagai jurus.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla menjaga pelaksanaan paket kebijakan ekonomi yang baru berjalan demi menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Advertisement

Wapres Jusuf Kalla mengatakan Presiden Jokowi memberikan tugas untuk mengawasi perkembangan sejumlah kebijakan yang sudah dan akan dijalankan pemerintahan. “Beliau minta saya harus menjaga pelaksanaan [paket kebijakan ekonomi]. Paling penting itu pelaksanannya,” ujarnya di Rumah Dinas Wapres, Kamis (10/9/2015).

Menanggapi kritikan sejumlah pihak yang menilai pemerintah terlambat bergerak, Jusuf Kalla menuturkan kebijakan ekonomi itu sebenarnya sudah dikerjakan sejak dua bulan terakhir seperti aturan kredit usaha rakyat (KUR) dan dana desa. Namun memang ada beberapa kebijakan baru yang diumumkan kemarin.

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan deregulasi, debirokratisasi, penegakan hukum, dan memberikan kepastian usaha untuk meningkatkan daya saing industri nasional. Dalam paket kebijakan ekonomi itu, pemerintah merombak 89 peraturan untuk menghilangkan duplikasi, memperkuat koherensi, serta konsistensi dalam upaya memangkas peraturan yang menghambat.

Advertisement

Pemerintah sudah menyiapkan 17 rancangan peraturan pemerintah, 11 rancangan peraturan presiden dua rancangan instruksi presiden, 63 rancangan peraturan menteri, dan lima rancangan aturan lain.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif