MotoGP San Marino 2015 adalah ajang balapan bagi pembalap Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo karena sirkuit Misano yang akrab dengan mereka.
Solopos.com, MISANO—Honda datang ke GP San Marino, Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2015), harus dengan lapang dada lantaran mesti merelakan gelar juara dunia Moto GP yang mustahil mereka raih di musim ini. Meski peluang untuk berjaya nyaris tak mungkin, tim pabrikan ini bertekad merusak pesta Yamaha di Misano.
Kesempatan untuk memanjangkan napas berburu gelar itu kandas saat pembalap Honda, Marc Marquez, gagal menyentuh garis finis di GP Inggris, dua pekan lalu. Nahas yang dialami Marquez itu memperlebar jarak dengan Rossi menjadi 77 poin. Total ia tak bisa merampungkan balapan sebanyak empat kali di musim 2015. Apes semacam ini kali terakhir dialami juara dunia dua kali itu saat masih berkompetisi di kelas 125 cc di musim 2009.
Meski peluang untuk mempertahankan gelar sangat tipis, Marquez tetap membidik kemenangan di Misano. Spaniard muda berusia 22 tahun itu siap menjadi pengganggu antara duel sesama Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
“Tentu saja saya kecewa dengan apa yang terjadi di Inggris. Tapi, saya akan berusaha mati-matian seandainya balapan serupa kembali terjadi. Gelar juara memang makin jauh, namun kami menolak untuk menyerah,” ungkap Marquez, dilansir crash.net, Rabu (9/9/2015).
Semangat serupa dikobarkan sang rekan, Dani Pedrosa, yang hanya mampu finis kelima di Silvertsone. Pedrosa masih menyimpan asa untuk kembali naik podium sejak GP Jerman lalu. Ia berharap balapan di Misano bakal berlangsung dalam kondisi kering sehingga ia bisa maksimal menggeber motor.
“Saya berharap lebih baik akhir pekan ini. Misano adalah tempat yang spesial. Mari berharap matahari cukup terik sehingga cuaca bagus di lintasan. Lap memang tak terlalu banyak. Tapi, kita bisa memanfaatkan sejumlah area untuk melakukan overtake. Set up adalah kuncinya,” papar Pedrosa.
Selama membalap di Misano Marquez pernah berjaya tiga kali, yakni sekali saat masih berada di ajang kelas 125 cc (2010) dan dua kali di Moto 2 (2011, 2012). Di Moto GP ia belum pernah naik podium utama. Catatan terbaiknya adalah finis kedua di musim 2013.
Sedangkan Pedrosa sekali mencicipi kemenangan di Misano. Spaniard berusia 29 tahun itu menang di kelas Moto GP musim 2010. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Moto GP San Marino, Sirkuit Misano
– Panjang Sirkuit 4,2 km/2,63 miles
– Jumlah Tikungan 16 (6 kiri, 10 kanan)
– Lebar Sirkuit 14 m
– Trek Lurus Terpanjang 565 m
– Jumlah Lap 28
Kemenangan Terbanyak 3 kali (Valentino Rossi, Jorge Lorenzo)
Pole Position Terbanyak 2 kali (Dani Pedrosa, Casey Stoner)
Fastest Lap 1 menit 32,915 detik 2013 (Marc Marquez)
Rekor Sirkuit 1 menit 33,906 detik 2011 (Jorge Lorenzo)
Top Speed 292,3 km/jam 2013 (Dani Pedrosa)
1. Valentino Rossi (Yamaha) 44 menit 14,586 detik
2. Jorge Lorenzo (Yamaha) 44 menit 16,164 detik
3. Dani Pedrosa (Honda) 44 menit 18,862 detik
Sumber: motogp.com. (rid/JIBI)