SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Laga persahabatan Persis Solo vs Persebaya 1927 akhirnya batal.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran dari Tim Transisi Kemenpora untuk melakoni laga persahabatan kontra Persebaya 1927 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9/2015). Laga ini Rencananya akan digelar sebagai eksibisi sebelum kick off final Piala Kemerdekaan.
Keputusan menolak tawaran Tim Transisi itu diputuskan manajemen Persis dalam rapat direksi di Balai Persis, Selasa (8/9/2019) malam. Alasan penolakan itu tak lain karena manajemen menilai tawaran dari Tim
Transisi tidak serius dan terkesan mendadak.
“Banyak pertimbangan yang membuat kami menolak tawaran itu. Salah satunya adalah tidak adanya undangan resmi hingga rapat kemarin [Selasa malam]. Undangan resmi baru kami terima setelah rapat selesai,” ujar CEO PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto, saat menggelar jumpa pers di Balai Persis, Rabu (9/9/2019).
Paulus menambahkan, undangan yang mendadak ini membuat timnya kesulitan untuk mempersiapkan tim. Waktu yang tersisa, empat hari, dinilai tidak cukup untuk menyiapkan tim yang saat ini sudah dibubarkan sejak Persis tersingkir dari Piala Kemerdekaan, 25 Agustus lalu.
Paulus mengklaim bisa saja memanggil kembali sebagian besar pemain, terutama yang berdomisili di wilayah Jateng-DIY. Namun, untuk mengembalikan kondisi mereka dalam waktu yang singkat sangatlah tidak mungkin,
“Kami hanya punya waktu sehari untuk latihan sebelum berangkat ke Surabaya. Waktu ini sangatlah minim. Oleh karenanya kami memutuskan untuk tidak berangkat. Dari pada berangkat, tapi asal-asalan, hasilnya
justru tidak bagus,” imbuh Paulus.
Di sisi lain, kelompok suporter Persis, Pasoepati, mengaku kecewa dengan keputusan manajemen itu. Terlebih lagi, mereka sudah menjalin komunikasi dengan suporter Persebaya 1927 untuk melakukan tur ke Surabaya mendampingi tim kesayangannya berlaga.
“Keputusan ini jelas membuat kami kecewa. Kenapa enggak jadi berangkat? Banyak teman-teman Pasoepati yang sangat berharap laga ini jadi. Bahkan mereka sudah berencana buat tur. Teman-teman di Surabaya juga sudah siap menyambut kami,” ujar Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, saat dihubungi Espos, Rabu sore.
Ginda menambahkan sebenarnya laga eksibisi kontra Persebaya 1927 itu bisa dimanfaatkan Persis sebagai ajang seleksi untuk skuat musim depan. Selain itu, ajang ini juga bisa bermanfaat bagi para pemain mempertahankan performa menyusul tidak adanya kegiatan karena vakum kompetisi. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)