News
Kamis, 10 September 2015 - 11:55 WIB

KISAH TRAGIS : Jegal Imigran Gendong Anak, Juru Kamera Ini Dipecat!

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petra Laszlo saat menjegal imigran (Mirror.co.uk)

Kisah tragis kali ini datang seorang wanita yang bekerja sebagai juru kamera.

Solopos.com, BUDAPEST — Beredar rekaman seorang wanita juru kamera stasiun televisi N1TV, Petra Laszlo, menjegal seorang imigran yang melarikan diri dari polisi di Desa Roszke, Hungaria. Tragis, ia dipecat dari pekerjaannya lantaran tindakannya tersebut.

Advertisement

Melalui rekaman video yang dilansir Mirror, Rabu (9/9/2015), Petra tampak menjegal seorang pria imigran. Ia menjegal si pria paruh baya yang menggendong anak kecil dengan kaki kirinya, sementara tangan kanannya memanggul kamera.

Karena jegalan Petra, pria imigran yang berlari itu jatuh tersungkur dan sang anak pun tertindih badan si pria. Rekaman itu lantas beredar di media sosial regional setempat dan menarik komentar pengakses Internet (netizen) yang menganggap aksi Petra sebagai tindakan tak berkemanusiaan.

Advertisement

Karena jegalan Petra, pria imigran yang berlari itu jatuh tersungkur dan sang anak pun tertindih badan si pria. Rekaman itu lantas beredar di media sosial regional setempat dan menarik komentar pengakses Internet (netizen) yang menganggap aksi Petra sebagai tindakan tak berkemanusiaan.

Tak hanya menjegal seorang pria imigran. Muncul pula foto yang menampakkan Petra menjegal seorang anak kecil yang berlari sambil bergandengan dengan orang dewasa.

“Apa yang telah Anda lakukan tidak hanya tidak profesional, tapi tidak dimaafkan!” tulis seorang netizen yang tak disebutkan identitasnya.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Telegraph, rekaman video kontroversial Petra kali pertama diunggah di media sosial oleh wartawan dari Jerman.

Sesaat setelah rekaman video itu beredar, juru bicara N1TV, Szabolcs Kisberk menegaskan juru kamera Petra Laszlo telah dipecat. Pihaknya mengaku sangat menyayangkan tindakan Petra terhadap imigran tersebut dan ia berharap publik segera bisa melupakan insiden itu.

“Kami segera memberhentikan kontraknya, kami harap insiden ini segera dilupakan,” ujar Kisberk.

Advertisement

Sementara itu, ada netizen yang menganggap pemecatan Petra dari pekerjaannya tidak cukup.

“Memecat Petra Laszlo tidak cukup. Wanita ini harus ditangkap karena melakukan penyerangan,” tulis netizen.

“Ambil orang yang melakukan kekerasan, sadis, dan rasis ini ke penjara,” tulis netizen.

Advertisement

Peristiwa itu terkait dengan upaya Pemerintah Hungaria dalam menertibkan ratusan imigran yang menerobos garis polisi di perbatasan Serbia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif