Sport
Kamis, 10 September 2015 - 00:30 WIB

HARI OLAHRAGA NASIONAL : Sejarah Haornas, Bermula di Kota Solo

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Haornas 2015 (Twitter.com/@eccugm)

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tanggal 9 September.

Solopos.com, SOLO — Hari Olahraga Nasional atau yang juga disingkat Haornas diperingati tiap tanggal 9 September. Tepat hari ini, Rabu (9/9/2015), menjadi peringatan Haornas ke-67.

Advertisement

Sebagaimana Solopos.com rangkum dari pelbagai sumber, Rabu, asal mula Haornas adalah saat pemerintah Indonesia menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON), yang berlangsung selama 9-12 September 1948. Perhelatan PON pertama itu di Kota Solo.

PON ke-1 ini diikuti sekitar 600 atlet di sembilan cabang olahraga, yaitu atletik, lempar cakram, bulu tangkis, sepak bola, tenis, renang, pencak silat, panahan, dan bola basket.

Jumlah total medali di PON pertama itu sebanyak 108 medali, yang terdiri atas medali emas, perak, dan perunggu.

Advertisement

Peserta PON pertama adalah atlet tingkat kota dan karesidenan. Sebanyak 13 daerah yang ikut serta dalam PON pertama ini adalah Surakarta, Yogyakarta, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, Banyuwangi, dan Surabaya.

Sebagai tuan rumah, Kota Solo meraih posisi juara dengan total perolehan 36 medali. Emas 16 medali, perak 10 medali, dan perunggu 10.

Presiden Soekarno lah yang meresmikan PON Pertama tersebut pada saat pembukaan. Sementara penutupan PON ke-1 dilakukan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ketika itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah Ketua Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI).

Advertisement

KORI kemudian tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang lantas pada 2007 berubah menjadi Komite Olimpiade Indonesia.

Pembukaan PON pertama pada 9 September 1948 tersebut lantas diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif