SOLOPOS.COM - Calon haji asal Dusun/Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Karnan, 68 (duduk di kursi roda) bersama calhaj lainnya akan berangkat haji pada 16 September 2015. Foto diambil saat pelepasan calhaj di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri, Rabu (9/9/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
Haji 2015 ini terdapat kisah unik adanya 1o warga satu RT di Wonogiri yang naik haji berbarengan.
Solopos.com, WONOGIRI – 10 Warga yaitu RT 001/RW 010 Dusun/Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, tahun ini berangkat haji berbarengan.
Satu orang di antaranya, yakni Karnan, 68 menderita sakit stroke namun bertekad tetap berangkat ke Tanah Suci. Pada Rabu (9/9/2015), Karnan menghadiri pamitan calon haji (calhaj) Wonogiri di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri.
Ditemui di sela-sela acara, Karnan mengaku berangkat haji bersama istrinya bernama Suratmi, 63. Dia mengaku sudah mendaftar haji lima tahun lalu namun baru berangkat tahun ini.
Ditemui di sela-sela acara, Karnan mengaku berangkat haji bersama istrinya bernama Suratmi, 63. Dia mengaku sudah mendaftar haji lima tahun lalu namun baru berangkat tahun ini.
“Biaya haji tahun ini awalnya berasal dari dana talangan. Setelah lima tahun menunggu, Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini,” ujar Karnan.
Dia mengaku menderita sakit sejak satu setengah tahun lalu. Didampingi istrinya, Karnan duduk di kursi roda dengan tongkat bantuan di samping. Sambil menunjukkan tangan kirinya yang tak bisa digerakkan Karnan menyatakan di wilayahnya ada 10 warga yang berangkat haji tahun ini.
Suratmi menambahkan bersyukur karena satu RT bisa berangkat 10 orang.
Terpisah, anggota staf Penyelenggara Haji dan Umrah Depag Wonogiri, Poniyanto, menyatakan tahun ini sebanyak 346 calhaj Wonogiri tergabung dalam Kloter 72 dan Kloter 73. Calhaj Wonogiri akan berangkat 15 dan 16 September mendatang dari Bandara Adi Sumarmo di Boyolali.
“Awalnya, jumlah calhaj Wonogiri sejumlah 249 orang tetapi tiga orang tak jadi berangkat tahun ini,” kata dia.
Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto tak hadir di acara itu. Asisten Setda bidang Kesejahteraan Rakyat, Bambang Haryadi, berharap para calhaj Wonogiri menjaga kesehatan dan nama baik daerah.
Ketua penyelenggara, Maryanto, menjelskan, 79 calhaj Wonogiri tergabung di Kloter 72 dan sisanya sebanyak 267 calhaj masuk Koloter 73 yang berangkat pada 16 September pukul 06.00 WIB.
“Calhaj tertua atas nama Darmo Diman Bin Maryokromo dan calhaj termuda atas nama Yusuf Sabila Rosyada, keduanya berasal dari Kecamatan Jatisrono,” kata dia.