News
Rabu, 9 September 2015 - 16:40 WIB

STATUS PERGURUAN TINGGI : Kopertis Umumkan Status Baru Akper Mambaul Ulum

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perguruan tinggi (JIBI/Dok)

Status perguruan tinggi, Kopertis Jateng mengumumkan perubahan status Akper Mambaul Ulum menjadi Stikes.

Solopos.com, SOLO–Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jawa Tengah menyatakan Akademi Keperawatan (Akper) Mambaul ‘Ulum Solo tahun depan bakal menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes). Kabar gembira itu disampaikan langsung perwakilan Kopertis Jateng saat memberikan sambutan upacara wisuda Akper Mambaul ‘Ulum di gedung Graha Sabha Buana Solo, Rabu (9/9/2015).

Advertisement

“Ini adalah wisuda terakhir Akper Mambaul ‘Ulum. Sebab, tahun depan Akper Mambul ‘Ulum telah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan,” ujar Kabag Umum Kopertis Hendradi Sulistiawan yang langsung disambut tepuk tangan para tamu undangan dan civitas akademica Akper Mambul ‘Ulum Solo.

Direktur Akper Mambul ‘Ulum, Rejo, mengaku sangat terkejut dengan kabar yang disampaikan pihak Kopertis secara spontan itu. Tentu saja, hal itu membuatnya gembira dan kian bersemangat untuk memajukan kualitas Akper Mambul ‘Ulum. “Saya sungguh enggak menyangka [disetujui menjadi Stikes]. Ini sangat surprise bagi kami,” ujarnya saat ditemui Solopos.com selepas acara upacara wisuda.

Dengan berubahnya status dari Akper menjadi Stikes, otomatis akan ada Program Farmasi untuk jenjang sarjana atau S1.

Advertisement

“Dengan berganti Stikes, maka Akademi Kebidanan, Akademi Keperawatan, serta S1 Farmasi akan menjadi satu dalam naungan STIKES,” tambah Rejo.

Saat ini, Akper Mambaul ‘Ulum meraih akreditasi B. Namun, dalam waktu tak lama lagi, skor akreditasinya akan naik lagi menjadi B “gemuk”. “Penilaian sudah dilakukan dua pekan lalu. Kami optimistis skor akreditasi Akper Mambul ‘Ulum akan naik lagi,” paparnya.

Akper Mambaul ‘Ulum menurut Kopertis terbukti mampu mempertahankan kualitasnya. Hal itu terlihat dari jumlah peminatnya yang terus tumbuh di tengah isu surutnya jumlah mahasiswa di kampus swasta, khususnya di bidang keperawatan.

Advertisement

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng yang diwakili Sri Ratna Astuti juga sangat mengapresiasi kemajuan Akper Mambul ‘Ulum. Dalam sambutannya ia mengatakan peluang kerja lulusan Akper terbentang luas. Menurutnya, tantangan lulusan Akper ialah menjadi tenaga kesehatan yang ahli di bidangnya. Selain itu juga harus mengambil peran dalam menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif