Kaus Fake Taxi menjadi tren di toko online dan distro Indonesia.
Solopos.com, SOLO – Sejumlah situs jual beli online beberapa pekan terakhir marak penjualan kaus berlabel Fake Taxi. Kaus yang mengambil judul film esek-esek ini bahkan sudah jamak ditemui di distro.
Bagi penikmat film esek-esek, judul Fake Taxi barangkali sudah tak asing. Film ini memperlihatkan adegan intim seorang penumpang taksi dan supir. Film ini di-setting seolah-olah penumpang taksi dijebak oleh sopir.
Film ini melibatkan aktris dari berbagai negara dan kalangan. Film dibuat seolah-olah adegan intim terjadi secara alami.
Fake Taxi diedarkan melalui situs kumpulan film dewasa. Situs-situs ini umumnya diblokir oleh layanan Internet di Indonesia. Situs ini juga termasuk yang “diharamkan” oleh aturan hukum di Indonesia.
Ironisnya, judul Fake Taxi justru muncul sebagai salah satu model kaus yang cukup digemari. Di laman Olx.co.id, sejumlah penjual dari berbagai kota di seluruh Indonesia dapat ditemui.
Laman pertama pencarian kaus Fake Taxi diisi penjual dari kota Solo, Lampung, Blitar, Sleman dan sejumlah kota lain. Penjual dari Solo bahkan muncul berulang kali.
Kaus ini dijual dengan harga beragam, mulai dari Rp65.000 hingga yang paling mahal Rp150.000.
Salah satu penjual asal Solo membanderol kaus ini dengan harga Rp75.000. “Bahan Bagus Cotton Combed 30s. Sablon awet walau dicuci. Ready Order Kemanapun.
COD Daerah Solo aja bos,” tulis salah satu akun penjual di Olx.co.id.
Selain di situs ini, Forum Jual Beli di Kaskus hingga laman toko online Lazada, Blibli, hingga Tokopedia juga tersedia kaus semacam ini.