News
Rabu, 9 September 2015 - 15:40 WIB

HAJI 2015 : 50% Calhaj Solo Masuk Risti

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/8/2015). Sebanyak 445 jemaah calon haji kloter pertama Embarkasi Surabaya dari Kabupaten Magetan dan Surabaya itu diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi. (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Haji 2015, sekitar 50 persen dari total calon haji Kota Solo masuk kategori risiko tinggi.

Solopos.com, SOLO–Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menyebutkan hampir 50% calon haji (calhaj) Solo masuk kategori risiko tinggi (risti).

Advertisement

Kasi Pencegahan Penyakit dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) DKK, Agus Hufron ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (9/9/2015), mengatakan rata-rata calhaj berusia tua saat akan menunaikan ibadah haji karena masa tunggu yang terlalu lama.

“Banyak calon jamaah haji Solo tergolong risti. Mereka perlu penanganan khusus dan pemeriksaan kesehatan,” kata dia.

Lebih lanjut Agus menjelaskan calhaj dikatakan risti apabila berusia di atas 60 tahun dan menderita penyakit risiko tinggi, seperti hipertensi, diabetes, jantung dan lain sebagainya. Kemudian di bawah 60 tahun dan memiliki penyakit tertentu dalam penanganan.

Advertisement

Agus mengatakan telah memeriksa seluruh calhaj sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selain itu yang memiliki riwayat penyakit serius ditangani dokter spesialis. DKK telah menunjuk dua dokter spesialis dari RSUD Kota Solo dan RS PKU Muhammadiyah Solo. Dokter nantinya akan memberikan rekomendasi apakah calhaj bisa berangkat menunaikan ibadah haji atau ditunda.

“Kalau dokter bersangkutan memberi rekomendasi boleh berangkat, ya bisa berangkat. Begitu pula sebaliknya,” kata Agus.

Agus mengatakan jamaah calon haji juga dilakukan vaksin meningitis. Pemberian vaksin meningitis ini menjadi syarat wajib bagi calon jamaah haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Agus mengatakan calhaj Solo terbagi atas dua kelompok terbang (kloter), yakni 73 dan 74. Sesuai rencana calhaj Solo akan diberangkatkan pada Rabu (16/9/2015) mendatang. Agus menambahkan dari keseluruhan calhaj yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini sebanyak 368 orang, satu calhaj berusia 90 tahun. Calhaj tersebut atas nama Suryanto warga Tipes, Kecamatan Laweyan. Suryanto menjadi calhaj tertua dari Kota Solo.

Advertisement

“Suryanto ini mestinya jatahnya tahun depan, tapi karena faktor usia tadi diikutkan rombongan tahun ini,” kata dia.

Ia mengimbau kepada seluruh calhaj agar menjaga kondisi kesehatan masing-masing selama beribadah di Tanah Suci. Calhaj diminta istirahat yang cukup, perbanyak air minum, dan mengonsumsi vitamin.

“Makan-makanan yang bergizi. Suhu udara di sana sangat panas, jadi harus bisa menjaga kondisi tubuh,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif